Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar bersama Kementerian Agama Kabupaten Mamuju mengadakan Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi para guru Madrasah. Hal itu sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga pendidik. Khususnya di lingkup Madrasah.
Hal tersebut disampaikan Sukma Selaku Kasubbag TU BDK Makassar, saat menyampaikan laporan panitia dihadapan 30 peserta Pelatihan PTK di Aula Kantor Kemenag Mamuju. Sabtu (14/05/22).
Senada dengan Sukmah, Kepala BDK Makassar, Hj. Juhrah yang juga hadir melalui virtual meeting mengatakan jika kegiatan yang berlangsung selama 6 hari itu merupakan komitmen BDK dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme para guru madrasah di Mamuju.
Lebih lanjut ia menyampaikan, jika era digital saat ini, para Tenaga Pendidik dituntut mampu mengerti dan memahami perkembangan Teknologi.
“Keharusan pendidikan yang berbasis digital mengharuskan setiap guru memahami itu (Teknologi),“ ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sulbar yang didaulat membuka Pelatihan PTK tersebut, menyampaikan. Kebutuhan Tenaga Pendidik yang mampu melahirkan ide kreatif dan inovatif, sangat dibutuhkan diera saat ini.
Mantan Kabid PHU ini juga menekankan pentingnya pemahaman Teknologi bagi para guru. Sebagai tuntutan dalam menyajikan pembelajaran yang lebih efektif, cepat dan efisien khususnya dimasa pandemi.
Ia pun berharap, seluruh peserta Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas memiliki penambahan wawasan dan kualitas dalam penyajian pendidikan dengan tujuan terciptanya pendidikan yang berkualitas dan setara.
“Kita mengharapkan adanya perubahan peningkatan kualitas setelah mengikuti pelatihan (PTK)”, harapnya
Selain Kakanwil Kemenag Sulbar dan Kepala BDK Makassar, hadir pula Ka. Kan Kemenag Mamuju, H. Mahmuddin dan Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Mamuju, Hj. Sumiati.[rls/humas-kanwil]*