Harga Gabah Rp 4.300 – Rp 4.500 di Polman Berlaku Mulai Besok

Harga gabah
Pemerintah, Pengusaha, dan Petani foto bersama usai menggelar Forum Rembuk menyepakati harga Gabah di Polewali Mandar

Bertemu para petani dan pengusaha gabah, Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) kabupaten Polewali Mandar bentuk Forum Rembuk membahas kesepakatan terkait harga gabah di Polewali Mandar.

Forum Rembuk atau Tudang Sipulung yang digelar DPC Perpadi kabupaten Polewali Mandar dengan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dihadiri Petani, Pengepul dan Pengusaha di lokasi penggilingan UD. Nurmadinah, desa Botto kecamatan Campalagian kabupaten Polewali Mandar, Selasa (2/3/2021).

Melalui perdebatan yang panjang, saling mengeluarkan argumen dari berbagai kubu. Baik Pemerintah, Petani dan pengepul, Mereka saling berpendapat terkait masalah harga, potongan dan timbangan.

Bahkan, masalah waktu penimbangan malam hari, menjadi keluhan para Petani yang hadir pada tudang sipulung tersebuth

Dari hasil Rembuk tersebut, diputuskan Harga gabah di Polewali Mandar disepakati sebesar Rp 4.300 di Petani. Rp 4.500 masuk ke penggilingan dengan potongan-potongan 2 kilo gram. Ketua DPC Perpadi Polman Hamzah Syamsuddin mengatakan keputusan tersebut akan berlaku mulai besok Rabu (3/3/2021).

“Iya, besok sudah mulai harga  4.300 rupiah petani. Sampai pabrik 4.500 potongan 2 kg,” jelas Hamzah Syamsuddin saat dikonfirmasi via WhatsApp

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan kabupaten Polman Sukirman Saleh kepada Perpadi dan KTNA, terkait adanya permainan pada alat timbangan gabah yang merugikan petani. Sukirman menegaskan, untuk memberikan tindakan kepada anggotanya yang memainkan alat timbangan.

Para petani pun sepakat dan meminta pihak pemerintah untuk menyiapkan alat timbangan sendiri. Agar tidak ada lagi permainan. Selain itu, para petani juga meminta para Kepala Desa, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas, bahkan pihak pemerintah terkait turun mengawasi saat penimbangan gabah.