PaTTaE.com | Desa Tonyaman dikenal menjadi salah satu penghasil Ikan Kering yang ada di Kecamatan Binuang Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Sepanjang pesisir Pantai Desa Tonyaman nampak terlihat ikan hasil tangkapan Nelayan yang sedang dijemur untuk dijadikan sebagai Ikan Asin.
Ada tiga jenis Ikan yang di keringkan yaitu; Ikan Teri/Bale Lure/Omber, Ikan Bulu Ayam atau bahasa Masyarakat Tonyaman menamainya Bale Bece-bece, kemudian ada juga yang masyarakat tonyaman sebut Ikan Temban.
Dari tiga jenis Ikan asin yang ada di Tonyaman, memiliki harga yang sama setiap kilonya. namun, untuk ikan kering jenis ikan teri dan Bece-bece, biasa juga di jual per liter.
Harga Per kilo atau per liter Ikan Kering, di patok sesuai hasil tangkapan Nelayan. Jika hasil tangkapan melimpah harga turun, jika hasil tangkapan sedikit, maka harga Ikan kering akan naik drastis.
Pada musim Banjir Ikan, Harga bisa didapat Rp 45.000 – Rp 50.000 Per Kilo atau Rp 8.000 per Liternya untuk semua jenis Ikan kering.
Sebalinknya, Jika musim Ikan tidak banjir/melimpah maka, harga Ikan kering bisa didapat sampai Rp 80.000 per Kilo, atau Rp 10.000 per liternya.
“Kalo sedikit (ikan) didapat, harganya 1 liter 10 ribu sampai 15 ribu. kalo banjir bale (ikan), biasa dijual 8 ribu per liter, atau 1 kilo 45 – 50 ribu, dan kalau kurang ikan, biasa sampai 80 ribu per kilo” Ungkap Rahmat, saat ditemui di lokasi pengeringan ikan miliknya, Minggu (18/3/2018).
Ikan kering hasil olahan para Nelayan Tonyaman dijual bukan hanya di daerah Polewali Mandar saja, akan tetapi sudah sampai diluar daerah seperti Mamuju, Enrekang, Tato, Mamasa, dan makassar.
Bukan hanya itu, menurut pengakuan Rahmat, jika hasil Panen Ikan kering melimpah, biasanya di kerim ke luar Provinsi seperti Surabanya.
“Kalo Banyak, biasa dikirim ke Surabaya jika (Ikan kering beratnya mencapai) 5 sampai 10 Ton” Ungkapnya
Mengolah Ikan hasil tangkapan Nelayan menjadi ikan kering, memakan waktu 2 hari. Jika cuaca mendukung, menurut pengakuan Herman, biasa hanya 1 hari.(*)
Kontributor: Tato/Sarbin
