Hewan Kurban Presiden Jokowi di Polman Bernama Bolot dengan Bobot 1 Ton

Hewan Kurban
Hewan Kurban Presiden Jokowi di Polman Bernama Bolot

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membeli hewan Kurban asal Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Sapi milik Hadi yang bernama Bolot, menjadi pilihan hewan Kurban presiden pada perayaan Idul Adha 1442 Hijriyah yang jatuh pada Selasa 20 Juli 2021 mendatang.   

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar Kaharuddin menyebutkan. Presiden Jokowi membeli sapi dari Kabupaten Polewali Mandar sudah kelima kalinya. Menurutnya, itu merupakan salah satu prestasi dan motivasi untuk lebih giat lagi berternak sapi.

Tahun ini (2021), sapi bernama Bolot yang akan dibeli orang nomor satu di Indonesia itu, diketahui berumur 4 tahun dan berjenis simental dengan bobot mencapai 1 ton lebih,

Hewan Kurban milik Jokowi nantinya akan dikurbankan di Desa Bonde Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar. Penyembelian sapi Kurban nantinya, akan disaksikan Staf Kementerian Pertanian menyaksikan proses.

Sebelum dikurbankan, Kepala Bidang Peternakan bersama tim Dokter Hewan turun memeriksa sapi mulai dari kondisi fisik sapi, suhu pernafasan, gigi, mata. Hingga pemeriksaan penyakit lainnya.

“Secara umum kita harus melihat fisiknya sehat tidak. Kaki harus sempurna tidak boleh ada cacat, cacat bawaan, tidak kurus, mata harus jernih,” terang Drh. Iis Syamsiah sambil memeriksa kondisi Sapi di Desa Sumberjo Kecamatan Wonomulyo.

Dari hasil uji pemeriksaan tersebut, Kepala UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Mapilli Drh. Isnaniah mengatakan, Hewan Kurban presiden Jokowi menunjukkan hasil normal dan layak dikurbankan.

“Setelah ini, kemudian kita akan menerbitkan di Dinas Pertanian dan Pangan menerbitkan semacam surat kesiapan hewan yang menyatakan. Bahwa, calon hewan kurban tersebut layak dan sehat dikurbankan,” jelas Drh. Isnaniah.

Sementara itu, Pemelihara sapi kurban yakni Mursadi merasa senang pasalnya Sapi yang dipelihara dari pemilik Sapi Hadi dibeli orang nomor satu di Indonesia.

Alasan sapi diberi nama Bolot, kata Mursadi karena sapi tersebut kalau tidak mandi akan mengeluarkan lemak, dimana dalam bahasa Jawa, kata Bolot berarti Lemak. Jadi harus dimandikan menggunakan sabun.(*)