Hingga Banjir Surut, Bantuan Logistik Pemkab Tak Kunjung Tersalurkan

Matakali Banjir
Foto warga Matakali menjemur perabotan rumahnya pasca terkena banjir.

Bantuan pemerintah tak kunjung datang hingga banjir surut di Dusun Labasang Desa Tonrolima Kecamatan Matakali Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Tepat pada hari kelima pasca 4 hari setelah dikepung air. Warga sampai saat ini belum mendapatkan bantuan logistik berupa sembilan bahan pokok (Sembako) dari Pemkab Polman.

Salah satu warga Labasang mengaku hanya mendapat air bersih dari Pemkab dan hari ini sebagian warga mendapat 2 liter beras.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Polman Azwar Jasin, mengatakan bantuan logistik dari Dinsos hanya berupa beras CBP dari bulog,

“Belum kita salurkan karena mekanismenya mesti rampung BNBA dari pemerintah Desa dulu. Sementara ini kita sudah buat SK yang akan di ttd (tanda tangan )pak bupati untuk permohonan ke Bulog. Karena bulog tdk bisa juga mengeluarkan beras kalo tidak lengkap BNBA nya,” ungkap Azwar Jasin Via WhatsApp

Lanjut Azwar, menerangkan, bantuan beras ada hitungannya, selama masa tanggap darurat itu jumlahnya 0,4 kg/jiwa per hari (selama 7 hari).

Mantan Kadis PMD Polman itu berharap 1 sampai 2 hari kedepan sudah bisa disalurkan ke warga matakali yang terkena banjir. Sedangkan untuk bantuan air mineral sudah dibagikan langsung ke rumah dan dapur umum yang diterima langsung lurah dan kadesnya.

Dinsos hanya menyalurkan logistik selama masa darurat dan diberikan kepada warga yang terdampak langsung banjir yang fungsi sosialnya tidak berjalan akibat banjir.

Tadi malam bantuan permakanan anak dari Kemensos juga sudah tiba dan kita sudah bagikan ke anak-anak yang rumahnya terdampak banjir.[*]