in

HUT Polman ke-65: Kemiskinan, Sampah, dan Defisit Jadi PR Berat Pemda

HUT Polman ke 65 tahun
PJ Bupati Polewali Mandar Ilham Borahima, pidato laporan di rapat paripurna DPRD Polman dalam rangka merayakan HUT Polman ke 65 tahun

Polewali Mandar (Polman) merayakan HUT ke-65 tahun, namun perjalanannya menuju kesejahteraan masih menghadapi tantangan besar.

Beragam persoalan mencuat, mulai dari angka kemiskinan yang tinggi, pengelolaan sampah yang belum optimal, hingga defisit anggaran dan beban utang pemerintah daerah.

Data terbaru yang disampaikan Penjabat (PJ) Bupati Polewali Mandar Ilham Morahima, dalam pidatonya di perayaan HUT Polman ke 65 menyebutkan, tingkat kemiskinan di Polman mencapai 16,08 persen pada tahun 2023. Ini artinnya 1 dari 6 warga Polman, masih hidup di bawah garis kemiskinan.

Kondisi ini diperparah dengan adanya persoalan stunting, yang tertinggi se Provinsi Sulawesi Barat yaitu 28,1 persen.

Belum lagi angka putus sekolah di Polewali Mandar yang mencapai 12.794 anak juga menambah daftar panjang persoalan sosial di daerah ini.

Pengelolaan sampah dan lingkungan menjadi masalah lainnya yang terus membayangi. Sistem persampahan yang belum tertata rapi menciptakan masalah lingkungan dan kesehatan, khususnya di kawasan permukiman padat penduduk.

Tidak hanya itu, masalah tata kelola keuangan juga menjadi sorotan. Pemerintah Kabupaten Polman kembali menerima opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK.

Defisit anggaran dan beban utang pemerintah daerah menjadi tantangan berat untuk mendukung program pembangunan yang berkelanjutan.

Menurut laporan terakhir, pemerintah daerah masih memiliki kewajiban utang yang signifikan, meski sebagian telah berhasil diselesaikan.

Dalam pidato HUT ke-65 Polman, Pj Bupati Ilham Borahima, juga menegaskan komitmen untuk mengatasi masalah ini.

Pekerjaan utama Pemerintah ke depan, kata Borahima, fokus pada 4 persoalan yang tengah dihadapai Polewali Mandar yaitu:

  1. Menurunkan angka kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat.
  2. Meningkatkan pengelolaan sampah dan lingkungan dengan membangun fasilitas pengolahan limbah .
  3. Memperbaiki tata kelola keuangan untuk mengurangi defisit dan Menyelesaikan utang Pemerintah Daerah.
  4. Melanjutkan program pembangunan di sektor pendidikan dan kesehatan.

“Tahun 2024 adalah waktu untuk bekerja lebih keras. Kami ingin mewujudkan Polman yang benar-benar maju, sehat, cerdas, dan berintegritas,” kata Borahima, saat Pidato pada upacara HUT Kabupeten Polewali Mandar ke 65.[*]

Report

What do you think?

47 Points
Upvote Downvote

Written by Sulfa Raeni

Penulis sekaligus wartawan media online Pattae.com | email: sulfar991@gmail.com

Terpilih Secara Aklamasi, Miftahul Khaer Siap Kembalikan Kejayaan SAPMA PP Polman

Terpilih Secara Aklamasi, Miftahul Khaer Siap Kembalikan Kejayaan SAPMA PP Polman

Dokumen resmi CDOB Kabupaten Balanipa

Pemekaran Kabupaten Balanipa Tinggal Tunggu Moratorium Dicabut