Muhammad Idris, resmi dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Kopi Indonesia (Dekopi) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) periode 2022-2026.
Sekretaris Daerah Pemprov Sulbar tersebut, di kukuhkan bersama Pengurus Dekopi lainnya di Hotel Sinar Mas Polewali, Kamis (20/10/2022).
Meski dirinya telah memegang pucuk pimpinan sejumlah organisasi. Idris mengaku, Dekopi adalah amanah yang berat. Karena menurutnya, tak memiliki pengalaman berkecimpung di dunia kopi.
“Karena saya tidak berasal dari perkopian tidak menjadi pebisnis, tidak punya kebun kopi. Tetapi biasa Sulbar ini mencari yang memiliki kemampuan berpikir dan bergerak bersama. Aaya di tawari dengan nawaitu, saya terima. Tetapi saya mohon di dampingi banyak pihak,” Ungkapnya.
Ia memastikan, bersama pengurus Dekopi lainnya kedepannya dapat bermanfaat khususnya dalam mengembangkan kopi di Sulawesi Barat.
Kedepannya, ia mengaku akan berupaya membangun kohesi kerja dengan pengusaha di bidang perkopian. Menumbuhkan budidaya perkopian di Sulbar, serta memperkenalkan produksi kopi di Sulbar di kancah dunia.
Tak sampai di situ, ia juga mengaku akan berupaya mendorong Kabupaten Mamasa sebagai daerah penghasil Kopi kebanggaan Sulbar.
Adapun langkah pertama yang akan di lakukan sebaga ketua Dekopi Sulbar, kata Idris, yaitu menghadirkan coffee shop mobile.
Ditempat sama, Sekretaris panitia Dekopi Andi Hilaluddin, menyampaikan apresiasi kepada Pemprov, serta lembaga lain yang telah membantu terlaksananya pelantikan pengurus Dekopi perwakilan Sulbar.
Lanjut, kegiatan pengukuhan di rangkaikan Talk Show Dekopi dengan menghadirkan Direktur Jenderal Dekopi, serta pakar perkopian dari Unhas dan Sekjen Dekopi.
Target dari pengurus Dekopi Pewakilan Sulbar sendiri kata Andi Hilaluddin, terus mempertahankan Kopi Mamasa yang telah mendunia, dan juga Kopi Kurra yang masuk 15 besar di Jakarta bulan ini dalam kegiatan Expo.
“Sementara untuk prospeknya sendiri kami sementara diskusikan di dalam (Talk Show) untuk pengembangan kopi Sulbar kedepannya. Potensi kita itu banyak tetapi, belum di kembangkan secara pesat,” Ungkap Andi Hilaluddin.
Selain itu, ia juga menyebutkan kendala saat ini untuk pengembangan kopi adalah kualitas bibit Kopi dan itu menjadi tantangan Dekopi sebagai mediator, fasilitator kedepannya untuk bisa mencapai target.
Wakil Ketua Umum Dekopi Mahatma Gandi, berharap pengurus Dewan Kopi Sulawesi Barat yang telah terbentuk dapat meningkatkan konsumsi kopi di Indonesia.
Ia juga berharap agar Dekopi Sulbar fokus pada hilirisasi kopi. Ia pun mendukung rencana Dekopi Sulbar yang ingin menghadirkan Coffee shop.[*]