Sulfa Raeni
Program Siap Nikah dan Hamil atau disingkat ELSIMIL, merupakan aplikasi dari BKKBN untuk pasangan calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan. Dalam pengaplikasin program tersebut, BKKBN bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Polewali.
Salah satu pasangan pengantin di Polewali Mandar yaitu. Aisyah Reski Amaliyah dan Aditiya Fhadil Maulana Ridwan mendapat sertifikat setelah mengikuti program Elsimil.
Sertifikat ELSMIL kedua pasangan tersebut diberikan langsung Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar Rezky Murwanto pada Minggu (21/4/2024)Kemarin.
Penyuluh KB Polman Ridwan Hilal menjelaskan ELSIMIL merupakan aplikasi yang ditujukan untuk pasangan calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan.
Tiga bulan sebelum menikah, pasangan calon pengantin terlebih dulu diwajibkan untuk mengunduh dan registrasi di aplikasi ELSIMIL.
“Pasangan tersebut terlebih dulu mengisi kuisioner menikah dan hamil dari BKKBN. Serta mendapatkan konseling dari petugas pendamping keluarga melalui aplikasi Elsimil,” ujar Ridwan Hilal saat dikonfirmasi.
“Aplikasi ini dikembangkan oleh BKKBN dengan tujuan untuk mendeteksi dini kesehatan pasangan calon pengantin dan untuk mitigasi risiko melahirkan bayi stunting,” tambahnya.
Ketua Departemen Kemitraan IPKB Indonesia DPP IPKB itu juga mengatakan, program ini sudah dijalankan sejak 2023 dengan tujuan stunting dapat ditekan. Sebab, yang umurnya kurang dari persyaratan itu tidak akan mendapatkan sertifikat karena catin yang mendapat sertifikat ini harus melalui tahapan pemeriksaan kesehatan.
“Pasangan yang mendapat sertifikat ini dianggap layak untuk memiliki anak yang tidak berpotensi stunting,” tuturnya.[*]
