Tim Redaksi
Internasional
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, kembali menegaskan dukungan negaranya. Terhadap jalur keanggotaan Ukraina di NATO sebagai langkah “irreversible” (tidak dapat berubah).
Hal ini Stamer sampaikan melalui percakapan telepon dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, pada Jumat (9/2).
Dalam pernyataan resmi pemerintah Inggris, Starmer menyatakan Inggris tetap berkomitmen untuk mendukung Ukraina dalam jalur menuju NATO. Sebagaimana negara-negara sekutu telah sepakti dalam pertemuan KTT Washington tahun lalu.
Perdana Menteri Inggris juga memastikan negaranya akan terus menyediakan jaminan keamanan serta bantuan militer bagi Ukraina.
“Tidak ada pembicaraan tentang Ukraina tanpa Ukraina,” tegas Starmer. Menekankan hak penuh Kyiv untuk menentukan masa depannya sendiri tanpa campur tangan pihak luar.
Selain itu, kedua pemimpin membahas peringatan tiga tahun invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina yang jatuh pada bulan ini.
Mereka menekankan pentingnya memperkuat persatuan internasional dalam mendukung kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina.
Dalam kesempatan tersebut, Zelenskyy juga memberi tahu Starmer mengenai rencana partisipasinya dalam Konferensi Keamanan Munich.
Pada konferensi tersebut, Ukraina di perkirakan akan kembali mendorong peningkatan bantuan militer dari negara-negara Barat. Serta komitmen jangka panjang untuk pertahanan negara tersebut.
Kedua pemimpin juga merefleksikan kunjungan Starmer ke Kyiv bulan lalu. Yang mana ia kembali menegaskan dukungan penuh Inggris bagi Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia.[*]
Sumber: Anadolu*
