Faisal Bakri
Ikatan Remaja Dusun Biru semarak rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H, dengan kebiasaan yang berbeda dari biasanya. Perayaan tersebut dilaksanakan di Aula Dusun Biru, Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar. Minggu (11/11/2019).
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan tersebut terlihat berbeda dari biasanya. Umumnya perayaan maulid berlangsung dengan kalimat dzikir (maccakkiri’) yang dilantunkan kaum tua di Desa tersebut.
Ikatan Remaja Dusun Biru melakukan inovoasi yang berbeda pada Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini. yakni dengan menjadikan kader remaja dan anak-anak sebagai pembaca dzikir atau dalam bahasa pattae disebut maccakkiri.
Kegiatan perayaan maulid tersebut dipelopori ide dari para senior IRDUB. yang termotivasi dengan persoalan genarasi selanjutnya. Seluruh anggota Ikatan remaja dusun biru rerlihat sangat antusias mengikuti perayaan maulid tersebut.
“meraka kami ajari supaya mereka tidak berkeliaran kemana-mana, agar mereka juga bisa mendalami ilmu-ilmu ke Agamaan” ungkap Nurdiansyah
“di batetangnga juga, rata rata yang sikir maulid adalah orang tua, maka dari itu kami mengajarkan ini ke adik adik irdup agar kedepannya ada generasi selanjutnya kedepan” tambahya.
Ide tersebut mereka maksudkan untuk tetap bisa mengontrol remaja dari dusun tersebut agar tidak berbuat hal yang negatif dilingkungan masyarakat. “Mane tae lallan pianga ana’na dan bisa mereka kontrol” Tutup Nurdiansyah atau kerap disapa Nu’.
Selain itu, terlihat antusias Para orang tua melihat anaknya mengadakan dzikir Maulid Nabi Muhammad SAW di ruang aula tersebut. mereka gembira melihat anaknya bisa terlibat dalam pembacaan dzikir Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dengan kegiatan tersebut mereka berharap kedepannya bisa memberikan inovasi baru dan mampu mencetak kader IRDUB yang baik dan tidak pernah menyerah untuk selalu giat belajar tentang keagamaan.
Penulis : Faisal Bakri (pattae.com)
