Investor Tawarkan Kerjasama Pengelolaan Sampah di Polman

Investor China
Investor asal China, Halim, sosialisasi terkait pengelolaan sampah.

Tak kunjung mendapat solusi tepat, Investor asal China, Halim, menyampaikan kesiapannya bekerjasama dengan pemerintah setempat menangani problem sampah di Polewali Mandar.

“Kita lihat hasil pertemuan ini, mungkin kita tunggu hasil kajian internal pemerintah kabupaten Polman,” ungkapnya saat melakukan sosialisasi perencanaan penanganan sampah di Taman Harmoni, Polewali, Selasa (8/2/2022).

Perusahaan bernama CITY Grup asal China rencananya akan mengelola sampah dengan metode teknologi Pirolisis.

Pada sosilaisasi tersebut, Halim menjelaskan metode Pirolisis yang akan digunakan dalam mengelola sampah, telah diterapkan di sejumlah daerah seperti Banyumas dan Bandung.

Menurutnya, sampah nantinya akan dikelola dengan cara tidak dibakar namun, dipanaskan dengan suhu yang sangat tinggi sampai berubah menjadi arang.

Hasil dari arang tersebut, nantinya tak hanya bisa menjadi pupuk karbon yang bisa dipakai para petani. Namun juga bernilai ekonomi dan mampu menambah porsi PAD Polman.

Metode lain yang juga ingin diterapkan yakni Moska. Cara tersebut mampu meminimalisir bau sampah. Namun, pihaknya masih menunggu hasil diskusi dan kajian dari Pemkab Polman.

Jika itu disetujui pemerintah Kabupaten Polman, bentuk kerjasama yang akan diterapkan adalah penyediakan lahan dan bangunan oleh pemerintah. Selain itu melibatkan stakeholder yang sesuai dengan aturan.

Sementara untuk penyediaan mesin pengelolaan, akan difasilitasi pihak perusahaan dalam bentuk disewakan atau kompensasi lain nya, sesuai kesepakatan.

Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar yang hadir dalam sosialisasi tersebut mengatakan, tawaran investor China itu akan diuji cobakan.

Lokasi yang menjadi tempat uji coba, pemerintah telah menyiapkan lokasi di samping pelelangan ikan Polewali.  

“Kita akan membangun industri sampah rama lingkungan tidak ada bau sama sekali. Sehingga, kesepakatan kita dengan pihak Halim, dari modal yang dikeluarkan dari perusahaan. Seperti, hasil penjualan listrik, gas dan hasil produksi lainnya. Itu akan digunakan untuk membayar Investasi yang dimasukkan,” tutur AIM.

Hadir pada sosialisasi tersebut yakni Saharuddin Yayasan Peduli Negeri, Wakil Ketua DPRD Polman Hamzah Syamsuddin, Wakil ketua Komisi III DPRD Polman Juanda.

terdapat juga, Prof. Sukadji, Kepala OPD, Camat se Kabupaten Polman, Ketua LSM se kabupaten Polman, serta perwakilan Organisasi dan Pemerhati Lingkungan.[*]

Written by Sulfa Raeni

Penulis sekaligus wartawan media online Pattae.com | email: sulfar991@gmail.com