Setengah dadan jalan penghubung dua Kabupaten di Desa Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi, longsor sepanjang 30 meter setelah diguyur hujan pada, Selasa (28/3/2023).
Tak mampu menahan sedapan air, menyebabkan tanah penyangga jalan tersebut longsor. Para pengendara yang melintas di jalan poros Polman-Mamasa disarankan untuk berhati-hati.
Untuk Kendaraan seperti truk yang membawa muatan seberat 5 ton tidak diperkenankan melintas untuk sementara waktu oleh petugas.
“Setengah badan jalan terkikis, untuk kendaraan roda dua dan roda empat masih bisa melintas. Tetapi kendaraan truk dengan muatan 5 ton keatas untuk saat ini dilarang melintas,” ungkap Serka Wanggus, Babinsa Kelapa Dua yang sedang berjaga di lokasi longsor .
Sementara ini, petugas yang berjaga memperlakukan sistem buka tutup jalur untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Agar dapat melintas tetapi secara bergantian di jalan poros Polman-Mamasa.
Balai Pengerjaan Jalan saat ini, telah melakukan upaya perbaikan jalan dengan cara titik longsor ditutup terpal. Guna meminimalisir terjadinya longsor susulan saat hujan kembali mengguyur.
“Saya selaku Babinsa di wilayah ini berkoordinasi dengan PU Balai Jalan untuk melaksanakan pemasangan batas jalan dengan memasukkan tanah kedalam karung dan terpal. Sehingga meminimalisir longsor lebih besar. Untuk selanjutnya saya melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang dan atasan saya,” jelas Serka Wanggus.
Ia juga menjelaskan, jika akses jalan yang tergerus longsor ini merupakan akses satu satunya. Sehingga perbaikan jalan di lakukan semaksimal mungkin. Apalagi, arus lalulintas akan mengalami peningkatan menjelang mudik lebaran hampir tiba.
Diketahui, longsor terjadi setelah curah hujan yang cukup tinggi pada Selasa (28/3) dini hari, sekitar pukul 02:00 Wita. Sehingga pada pukul 05:00 Wita, setengah badan jalan longsor.[*]
