Sulfa Raeni
Jembatan Kambuangan penghubung antar 3 dusun yang ada di Desa Kaleok roboh lantaran tergerus derasnya arus sungai. Akibatnya akses jalan warga sangat memprihatinkan dan mengancam perekonomian lumpuh.
Tingginya curah hujan pada Senin (27/3) lalu di Desa Kaleok Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar. Mengakibatkan akses jalan satu-satunya warga Dusun Cendana, Tandipura, dan Atolibani terputus.
Menurut salah satu Toko Pemuda Desa Kaleok Yusuf Daud menegaskan putusnya jembatan Kambuangan meresahkam warga. Mereka harus bahu membahu menyebrangi sungai membawa hasil panennya dan untuk membeli bahan pokok lainnya.
“Ini sangat memprihatikan. Karena, jembatan ini sebagai akses 3 Dusun untuk membeli dan mengangkut kebutuhan bahan-bahan pokok ke Dusun Cendana, Tandipura, dan Atolibani,” Tegas Yusuf, Kamis (30/3/2023).
Salah satu desa yang berada di dataran tinggi berdampak banjir namun sampai saat ini belum mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten.
Kondisi saat ini, warga hanya bisa bergotong royong mengangkat motor agar bisa menyebrang. Sementara deras air sungai yang dilalui sangat membahayakan.
“Ketika air sungai naik lagi, maka warga sama sekali tidak bisa menyebrang. Lantaran takut terbawa arus sungai,” jelas Advokat muda Polman tersebut.
Kendati kemudian, Ia berharap jembatan tersebut segera mendapatkan atensi khusus dari pihak yang berwenang. Agar, bisa di lalui kembali Masyarakat untuk membeli dan mengangkut kebutuhan sehari-hari.[*]
