Jaringan Pendidikan dan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) dan Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Kabupaten Polman akan terlibat mengawal proses seleksi KPU Polman.
Hal tersebut diungkapkan Kordinator JPPR Polman Sudianto dan Presidium JaDI Polman Achmadi Touwe (Presidium JaDI Polman) setelah resmi dimulai tahapan seleksi Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Polewali Mandar, Kamis (5/10/2023).
Mereka menegaskan, masyarakat Polman tentu mesti terlibat mengawal proses seleksi ini demi lahirnya komisioner KPU yang berintegritas.
Karena itu, mereka menyampaikan beberapa point Pernyataan Sikap kepada Tim Seleksi (Timsel) pada proses Seleksi KPU Polman.
Diantaranya, Timsel menghindari segala konflik kepentingan dengan menjaga Integritas dan Independensi Timsel serta Menutup segala ruang pragmatis yang bisa menciderai proses Seleksi yang berintegritas.
Lanjut, Test CAT dan Psikotes dilaksanakan di Polman dengan pertimbangan untuk meringankan peserta, baik secara ekonomi maupun terkait kemudahan akses.
Kemudian, Timsel Mempertimbangkan kapasitas, kapabilitas dan kompetensi Kepemiluan Peserta seleksi seperti, rekam jejak karir pengalaman penyelanggara, pernah terlibat pada proses Pemilu dan sebagainya.
Transparan dan akuntabel terhadap setiap hasil Tes pada setiap tahapan Tes Seleksi.
Membuka tahapan/ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk memberikan masukan atau aduan terkait peserta dan proses Seleksi.
Dan terakhir, Mempertimbangkan Gender dalam proses penentuan kelulusan peserta seleksi.[*]