Kementerian PPN/Bappenas RI melakukan verifikasi tahap III dalam menentukan 3 besar daerah/kabupaten penerima Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2021. Pada Tahap verifikasi lapangan, Bappenas melibatkan Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Barat. Melakukan verifikasi lapangan PPD utamanya pada aspek inovasi daerah, selama 2 hari, 30-31 Maret 2021.
Kabupaten Polman masuk 10 besar daerah yang memiliki kesempatan sebagai target penerima penghargaan inovasi pembangunan daerah dari Bappenas RI 2021.
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Barat Lukman Umar menyampaikan, verifikasi lapangan terkait inovasi pembangunan daerah menarget program unggulan di Kabupaten Polewali Mandar yang saat ini sedang dilakukan verifikasi lapangan.
“Tahap ini memberikan kesempatan dan melihat dari dekat proses dari inovasi maupun program pembangunan daerah. Dalam hal ini besok kita akan tinjau, dan hari ini kita lihat kaitannya dengan inovasi Simantap. Besok, terkait program unggulan, program pengolahan sagu. Jadi, ada 2 yang akan dilihat dari dekat, baik proses produksi maupun fasilitas dari kedua program itu,” tutur Lukman.
Lukman berharap, Kabupaten Polewali Mandar bisa masuk 3 besar pada penghargaan pembangunan daerah yang diselenggarakan Bappenas RI tahun 2021.
“Semoga Polewali Mandar bisa, setidaknya masuk 3 besar dan mudah-mudahan dari penglihatan kami ini semua sudah berjalan baik,” ujar Lukman.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar, Hassani menuturkan, dengan terpilihnya Polewali Mandar sebagai 10 besar Nasional PPD 2021 kategori Kabupaten. Maka inovasi-inovasi di bidang pertanian akan terus ditingkatkan terutama inovasi SiMantap sebagai Sistem Pertanian Mandiri Terpadu dan Partisipatif.
“Tim Ombudsman ini merupakan perpanjangan tangan dari Bappenas, telah menyaksikan apa yang kita lakukan selama ini. Harapan kita ini, Polewali Mandar bisa mengharumkan Provinsi Sulawesi Barat. Dengan terpilihnya Polman masuk 10 besar dalam penghargaan pembangunan daerah,” tutur Hassani
Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Litbang Akhmad Farid menyampaikan, Pembangunan inovasi daerah. Menjadi upaya bersama dalam memaksimalkan pencapaian pembangunan daerah di Kabupaten Polewali Mandar.
“Adanya kunjungan Ombudsman ini, memperlihatkan keadaan real atau nyata kondisi di Lapangan. Bahwa inilah aktivitas inovasi Simantap yang dilakukan di lapangan. Apa adanya dan bisa berjalan lebih efektif sesuai dengan apa yang direncanakan,” ungkap Akhmad Farid.
Sementara ini, Tim Ombudsman Sulbar melakukan verifikasi lapangan pada program unggulan pembangunan/ revitalisasi industri tepung sagu di Kecamatan Binuang, Rabu 31/3/2021.
Verifikasi selanjutnya akan dilakukan secara virtual, diikuti Tim Bappeda Litbang dan Stakeholder di luar Bappeda, dalam menentukan masuk atau tidaknya kabupaten Polewali Mandar di 3 besar PPD Bappenas RI 2021.