Sulfa Raeni
Polewali
Kepala Dinas Kesehatan Polewali Mandar (Polman) mengungkapkan, pihak telah pembentukan tim pelaksana untuk Program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Tim tersbut terbentuk sejak Minggu (9/2/2025) lalu.
Selain itu, Surat edaran resmi juga telah dikirimkan ke seluruh Puskesmas (PKE) di wilayah Polman guna mempersiapkan layanan kesehatan tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Polman dr. Mustaman, menjelaskan untuk mengikuti program ini, masyarakat wajib mendaftar terlebih dahulu melalui website Kesehatan Pembiayaan Satu Sehat.
Data yang masuk akan menentukan jadwal pemeriksaan berdasarkan tanggal lahir masing-masing peserta.
Pihak Puskesmas akan menghubungi warga untuk memberitahukan jadwal pemeriksaan mereka. Sebelum pemeriksaan berlangsung, warga akan menjalani screening awal guna mendeteksi risiko kesehatan yang mungkin ada.
Program ini bertujuan mendorong masyarakat lebih proaktif dalam melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.
Selain itu, program ini harapannya dapat meningkatkan kepesertaan masyarakat dalam program kesehatan nasional seperti BPJS Kesehatan.
Melalui CKG, penyakit serius seperti talasemia, kanker pada bayi baru lahir, serta penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi pada orang dewasa dapat terdeteksi lebih dini.
Dinas Kesehatan menegaskan, pemeriksaan CKG hanya berlaku pada jadwal yang telah ditentukan.
Warga yang terlambat hadir tetap dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara reguler, namun di luar skema program CKG.
Bagi warga yang status BPJS-nya tidak aktif, pihak Puskesmas akan membantu proses pengaktifan dengan mengalihkan ke UHC agar mereka tetap bisa mengikuti program ini.
Sebagai bagian dari persiapan lebih lanjut, pihak Dinkes akan mengadakan pertemuan konsultasi tingkat Provinsi Sulawesi Barat untuk membahas teknis pelaksanaan program ini secara lebih mendalam.
Dinas Kesehatan berharap program cek kesehatan gratis dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Polewali Mandar.[*]
