Terkait polemik yang menyeret Kades Tammajarra hingga berujung pada penonaktifan jabatan, di tanggapi Ketua Komisi I DPRD Polman Agus Pranoto. Selasa (26/7).
Kata Agus, polemik tersebut harusnya ditanggapi Pemkab Polman secara bijak. Bukan malah “membinasakan” Kades yang terpilih secara demokratis oleh masyarakatnya.
“Jika ada hal-hal sifatnya prinsip atau melanggar itu harusnya dibina bukan untuk dibinasakan,” Ungkap Agus Pranoto di kantor DPRD Polman. Selasa (26/7).
Mendengar hal itu, Andi Nursami Masdar selaku Kepala Dinas Pemerintahan dan Desa (PMD) Kabupaten Polewali Mandar. Merasa keberatan atas statement Ketua Komisi I DPRD Polman tersebut.
Mantan Kadis Dikbud Polman itu menerangkan, upaya Pemkab Polman sebelum menerbitkan SK penonaktifan Sarkiah, selaku Kades Tammajarra. Pemkab Polman telah melakukan pendekatan secara kekeluargaan.
“Kita itu tidak pernah membinasakan atau mengambil keputusan untuk memperlakukan orang secara sepihak,” ungkapnya saat dihubungi via WhatsApp, Rabu (27/7/2022).
“Itu sudah kita kaji semua,” sambungnya.
Keputusan pemberhentian sementara Sarkiah selaku Kades Tammajarra, dilakukan demi menyelamatkan Dana Desa dan BLT yang yang telah memasuki masa pencairan pada saat itu.
“Kami juga tidak menginginkan pemberhentian sementara itu. Tapi jalan itu harus kita ambil untuk menyelamatkan dana desa tammajarra. Karena satu minggu waktu sudah deadline dan tidak bisa cair kalau kita tidak mengajukan permohonan,” terang Andi Nursami
“Makanya kita Bismillah, Bupati tanda tangan untuk pemberhentian sementara untuk pengurusan dana desa dicairkan karena klu tidak akan hangus dananya Tammajarra dan masyarakatnya tidak bisa menerima BLT dan akan berimbas ke semua desa di tahun 2023,” Tambahnya.
Meski demikian, Pihak Pemkab Polman terus melakukan upaya pendekatan kepada Sarkiah selaku Kades Tammajarra.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Polman adalah mengadakan pertemuan antara Sarkiah sebagai Kades Tammajarra dengan Bupati Polman. Terkait itu, kata Nursami, akan digelar besok (28/7).
“Mudah-mudahan besok ada solusi, tapi kalaupun besok ada solusi bukan karena pak Agus yah bukan karena beritanya pak Agus,” tutupnya.[*]
