Muhammad Amran Marsuki
Karang Taruna Kelapadua sukses melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang berlangsung selama tiga hari. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Aula Kantor Desa Kalapadua, Kecamatan Anreapi, Polewali Mandar, mulai 15 Maret hingga hari ini, Minggu 17/03/2019.
Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan organisasi Pemuda ini, berkolaborasi dengan Mahasiswa KKNM-PPMD STISIP Bina Generasi Polewali Mandar. Dengan tema, “Mewujudkan Generasi Cerdas untuk Menjadi Pemimpin Masa Depan”.
Ketua Karang Taruna Kelapadua mengatakan, LDK yang diselenggarakan ini, sebagai ajang pembelajaran bagi para pemuda Desa. Penyelenggaraan Pelatihan tersebut melibatkan unsur pemerintah Desa dan organisasi pemuda (KNPI).
“LDK ini kami jadikan ajang pembelajaran bagi teman-teman. Kami berharap, di kegiatan ini bukan cuman sebagai panitia, tapi nantinya teman dari karantaruna yang akan membawakan materi dan bukan orang dari luar” Tutur Muh Ammar Syah.
Pada kegiatan LDK yang diselenggarakan dua tahun sekali itu, dihadiri 30 pemuda dari berbagai dusun yang ada di Desa Kelapadua. Muh Ammar Syah selaku ketua Karantaruana Kelapadua menambahkan, dalam pelatihan tersebut, terdapat beberapa materi seperti Metode Persidangan, Kepemimpinan dan Keorganisasian.
“Ada pun Beberapa materi, pertama persidanggan, kepemimpinan, dan keorganisasian. hari pertama itu, kepala desa kelapa dua yang membawakan materi. Terus, yang kedua di serahkan kepada Desa lain, ada dari pappandangan, Anreapi….” Tambahnya
hari pertama itu, kepala desa kelapa dua yang membawakan materi. Terus, yang kedua di serahkan kepada Desa lain, ada dari pappandangan, Anreapi….” Tambahnya
“…Dan ketua KNPI ikut terlibat dalam kegiatan tersebut dan materi yang terakhir di bawakan oleh ketua Karang Taruna Kelapadua” Tutupnya
Hidayat, salah satu Dosen pendamping KKNM-PPMD STISIP Bina Generasi Polewali Mandar mengatakan, sekarang ini, jika tidak di barenggi dengan LDK. Generasi muda kurang mendapatkan wawasan keorganisasian yang menjadi keharusan dalam lingkungan dunia kerja.
“Adek-adek ini, bisa salah sasaran jadi, perlu di berikan semacam teori, seperti apa yang di maksud dengan kepemimpinan yang positif”. Tuturnya, “Karna ada kepemimpinan bertolak belakang dengan apa yang di harapkan pemerintah itu yang kita harapkan” Tambahnya.(pattae.com–Amran)
