in

Kebencian terhadap Muslim di Inggris Capai Rekor Tertinggi pada 2024

Kemencian Terhadap Muslim
Anti Muslim di Inggris. (Gambar: Anadolu)

Internasional

Jumlah kasus kebencian terhadap Muslim di Inggris terus meningkat, mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah. Catatan tersebut merupakan laporan tahunan Measuring Anti-Muslim Attacks (Tell MAMA) pada Rabu (17/2/2024).

Tell MAMA mencatat, terdapt 6.313 kasus kebencian terhadap Muslim sepanjang tahun 2023. Hal ini menunjukkan peningkatan drastis sebesar 165% dibanding tahun 2022.

Selain itu, kasus kebencian berbasis jalanan mengalami lonjakan sebesar 120% sejak 2022. Dengan kategori “perilaku mengancam” meningkat sebesar 715% antara tahun 2023 dan 2024.

Secara keseluruhan, Tell MAMA menerima 9.604 kasus terverifikasi antara 2023 dan 2024.

Laporan kebencian terhadap Muslim yang terjadi secara daring juga melonjak tajam sebesar 1.619% setelah 7 Oktober 2023. Peningkatan ini berkaitan dengan konflik yang terjadi di Timur Tengah.

Dalam laporannya, Tell MAMA mengidentifikasi platform media sosial “X” sebagai yang paling “beracun” dalam menyebarkan kebencian terhadap Muslim.

Organisasi ini juga menyatakan keprihatinannya terhadap meningkatnya laporan gambar-gambar anti-Muslim hasil dari kecerdasan buatan (AI).

Direktur Tell MAMA, Iman Atta OBE, menegaskan perlunya dukungan yang lebih besar bagi para korban Anti-Muslim.

Ia menyatakan, lonjakan kasus ini sangat mengkhawatirkan dan tidak dapat diterima.

“Kita berada di titik kritis di mana jelas bahwa kebencian terhadap Muslim memerlukan tindakan terkoordinasi dari Pemerintah Yang Mulia,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya solidaritas masyarakat dalam melawan kebencian dan ekstremisme serta menyerukan kepada pihak berwenang dan tokoh publik. Agar, lebih berhati-hati dalam menggunakan bahasa yang dapat menstigmatisasi komunitas tertentu, baik dalam diskusi daring maupun luring.

“Kita tidak boleh membiarkan kebencian dan intoleransi tumbuh dalam komunitas kita,” tambahnya.

Dengan meningkatnya angka kasus kebencian ini, pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat mencegah serta menangani Islamofobia yang semakin mengkhawatirkan di Inggris.[*]

Sumber: Anadolu*

What do you think?

Listrik Desa

Pemprov Sulbar & PLN Bahas Percepatan Akses Listrik Desa

Polisi dan Militer

Press Release: Kala Polisi dan Militer Kembali ke Politik