Sulfa Raeni
Kejari Negeri (Kejari) Polewali Mandar (Polman) terus mengawal dugaan korupsi sewa alat berat di Dinas PUPR Polman. Saat ini Kejari Polman sementara menunggu hasil perhitungan kerugian negara dalam kasus tersebut.
“Kasus ini jalan terus, tidak mungkin lagi mundur karena sudah tahap penyidikan, saat ini kita menuggu hasil perhitungan kerugian negara,” terang Kajari Polman Zulkifli, saat mengkomfirmasi, Jumat (10/11/2023).
Menurutnya, Penyelidikan Kasus dugaan korupsi penyelewengan sewa alat berat di Dinas PUPR Polman terus berlanjut dan sudah ada bayangan kerugian negara dari kasus dugaan korupsi.
Kendati kemudian, Zulkifli mengaku belum berani menyampaikan hal tersebut karena hasil perhitungan belum rampung, begitupun dengan bayangan tersangkanya.
“Kalau bayangan siapa calon tersangka pasti ada, tapi belum bisa kita sampaikan, nantilah karena harus ekspos dulu,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kajari Polman menyebut sudah ada puluhan orang dari dinas terkait untuk dimintai keterangan.
“Sudah ada 20 orang yang telah kita periksa dan dimintai keterangan untuk kasus ini,” jelasnya. “Doakan saja semoga kasus ini cepat berporos, calon tersangkanya belum dapat kita sebutkan,” lanjutnya.
Ia juga menegaskan bahwa kasus dugaan korupsi ini menjadi atensi lantaran masyarakat Polman sudah banyak yang mempertanyakan.
Sehingga, pihaknya hadir untuk kepentingan masyarakat luas bukan untuk membuat gaduh instansi tertentu.[*]
