Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) bentuk pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) masa khidmat 2023-2028.
Melalui Bidang ideologi, wasbang serta ketahanan ekonomi sosial budaya. Kegiatan berlangsung di Aula Kesbangpol Kabupaten Polman, Senin (18/9/2023).
Kegiatan dibuka secara resmi Wakil Bupati Polman H.M. Natsir Rahmat di dampingi Kepala Kesbangpol Polman Hj. Asliah Rahim serta Kabid Ideologi wasbang serta ketahanan ekonomi sosial budaya Kesbangpol Polman Junaid.D.
Serta dihadiri para pengurus FPK Kabupaten Polman, juga hadir perwakilan etnis, suku yang ada di kabupaten polman dan tamu undangan
Dalam sambutannya Wakil Bupati Polman H.M Natsir Rahmat mengajak untuk senantiasa bersama – sama menjaga kelestarian serta integrasi bangsa melalui semangat persatuan dan kesatuan karena itu kebutuhan mutlak tanpa ada rasisme, ego ras, ego suku, dan ego etnis.
“Semua harus melebur menjadi satu agar bisa membaur dan FPK juga harus bisa menjadi contoh di masyarakat sebagai pelopor kebangsaan,” ungkap Wakil Bupati Polman.
Sementara itu, Hj. Asliah Rahim mengatakan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) merupakan wadah informasi, komunikasi, konsultasi, dan kerjasama antar warga untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan.
Menurutnya, pembauran kebangsaan ialah proses pelaksanaan kegiatan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, etnis, melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan, dan perekonomian untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku, dan etnis yang ada dalam kerangka hidup bernegara.
Selain itu, Kabid ideologi, wasbang serta ketahanan ekonomi sosial budaya kesbangpol polman Junaid mengatakan, FKP merupakan salah satu orgnaisasi pemerintah yang diatur dalam permendagri No. 34 tahun 2006.
Mantan Sekcam Binuang itu menyebutkan tujuan dari pembauran kebangsaan ini untuk mempererat hubungan hidup bermasyarakat, dan pada intinya menerapkan kebhinekaan tunggal ika walaupun kita berbeda etnis, suku, ras, agama, tapi kita satu NKRI.’ujar mantan sekcam Binuang tersebut.
“Dan maka hari ini pula kami pihak Kesbangpol mengadakan pemilihan kepengurusan yamg baru masa khidmat 2023-2028 dan Alhamdulilah berjalan dengan lancar, Aco Musaddad terpilih sebagai ketua FPK kepengurusan yang baru.”tuturnya”.
Lanjut Pria bergelar magister sains ini mengatakan terpilihnya Aco Musaddad merupakan hasil musyawarah dan kesepakatan dalam rapat koordinasi yang kita gelar secara bersama.
Usai terpilih sebagai Ketua FPK Kabupaten polman , DR. Aco Musaddad menyampaikan, pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah, dan semua stakeholder dalam menciptakan kondisi aman dan nyaman, walau hidup dalam perbedaan, etnis, ras, suku dan agama di Kabupaten Polewali Mandar.[*]