Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) layangkan surat bantuan ke pihak TNI/Polri. Dalam hal, pengawalan pengiriman alat berat ke lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Binuang. Hal itu tentu mendapat kecaman keras dari Warga Paku.
Warga yang mengetahui hal tersebut, langsung melakukan aksi pemblokiran akses masuk area TPA Binuang. Jumat (11/2/2022).
Sejumlah warga berdatangan memenuhi ruas jalan agar tak dilalui kendaraan pengangkut alat berat, yang ingin memasuki area TPA.
Pemblokiran jalan yang dilakukan warga bersama pemuda dan Mahasiswa. Syarif, salah satu warga Desa Paku mengatakan, sebagai bentuk kekecewaan warga terhadap pemerintah yang tak mengangap keberadaan masyarakat setempat.
lanjut Syarif mengatakan, rencana pengiriman alat berat ke lokasi TPA, seharusnya diketahui warga melalui penyampaian atau sosialisasi dari pemerintah.
“Ini alat berat yang mau masuk ke TPA tidak ada penyampaian sebelumnya. Tidak ada sosialisasi sebelumnya. Sehingga, kami kaget karena tidak ada kejelasan untuk apa mau masuk,” Tegas Syarif.
Ditempat yang sama, Abdul Rahman selaku pemuda Desa Paku, mengaku kecewa atas langkah pemerintah yang ingin membuka kembali TPA dengan memaksakan kehendak.
“Kami akan tetap konsisten dalam mengawal TPA hingga betul-betul tertutup,” tegasnya
Sementara itu, Sekretaris DLHK Polman Hikmah, menjelaskan, maksud pengiriman alat berat ke TPA, untuk penataan sampah yang menurutnya, sudah 1 bulan lebih terbuka.
Namun hal tersebut, kata Hikma, dipending dulu sementara waktu hingga situasi benar-benar kondusif.
“Oh iya, memang kami meminta pihak TNI dan Polri untuk mengawal alat berat untuk kami bawa naik. Dalam rangka untuk melakukan penataan sampah yang sudah 1 bulan lebih terbuka,” jelas Hikmah Via WhatsApp
Lanjut, Hikmah berharap, penataan sampah di TPA Binuang, dalam waktu dekat dapat terlaksana.
Hal itu bertujuan agar, dampak pencemaran bisa di kendalikan. Karena menurut Hikma, sampah yang hanya dibiarkan terbuka sudah cukup lama, tentu berpotensi mendatang banyak masalah.[*]