Kebakaran yang terjadi di Desa Tuttula Kecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar, Minggu (28/7/2024) kemarin. Meninggalkan duka mendalam bagi Jumaali (31) dan istrinya Rahmawati (31).
Selain harus berjuang pulih dari luka bakar, Pasangan ini juga harus menanggung duka mendalam kehilangan kedua anaknya saat inseden tersebut.
Saat api membakar rumah Jumaali, kedua anaknya Muh Alif umur 5 tahun dan Muh Haerul Iksan yang masih berumur 2 bulan, menjadi korban meninggal dengan cara mengenaskan.
Saat ini Jumaali dan Istrinya, tengah menjalani perawatan luka bakar di sekujur tubuh di RSUD Hajja Andi Depu Polewali.
Kisah pilu keluarga Jumaali, mendapat perhatian dari Pj Bupati Polewali Mandar Muh Ilham Borahima.
Pj Bupati Polewali Mandar pun menjeguk Jumaali dan Istrinya yang tengah menjalani perawatan serius atas luka bakat yang mereka dapat saat terjadi kebaran.
“Kami sangat berduka atas musibah yang menimpa keluarga ini,” ungkap Borahima.
Kedatangan Pj Bupati Polewali Mandar sebagai bentuk belasungkawa atas apa yang telah menimpa warganya tersebut. Selain Itu dalam kunjungan Ilham Borahima juga memberikan santunan kepada keluarga malang tersebut.
“Kami sudah memberikan santunan kepada keluarga yang berduka dan memastikan mereka mendapat perawatan terbaik,” tambahnya.
Jumaali dan istrinya Rahmawati mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh akibat ledakan kompor gas yang meluluhlantakkan rumah mereka.
Tak sampai disitu, kobaran api yang menghangus rumah milik Jumaali pada Minggu (28/7) kemarin akan dibangun kembali oleh pemerintah Polewali Mandar.
“Pemerintah akan membangun kembali rumah mereka, terutama mengingat kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu,” kata Ilham Borahima.
Kebakaran hebat menghanguskan satu rumah dan merenggut nyawa kakak beradik di Dipicu dari adanya ledakan tabung gas.[*]