Pattae.com – POLMAN | Kodim 1402/Polmas membantu kesulitan orang tua dalam proses pembelajaran dalam Jaringan (Daring) dimasa Pandemic Covid 19 di Kodim 1402 Polmas, Selasa (25/8/2020).
Peserta didik/pelajar terdiri dari SD, SMP dan SMA tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, cek suhu dan jaga jarak.
Pembelajaran Daring dimulai dengan apersepsi untuk menambah semangat peserta didik dalam proses pembelajaran Daring.
Komandan Kodim (Dandim)1402/Polmas Letkol Arhanud Hari Purnomo menjelaskan kegiatan tersebut. Menjadi salah satu upaya kodim 1402/Polmas bahkan secara global kegiatan itu. Upaya Korem 142 Taro Ada Taro Gau, dan merupakan program Kodam XIV/HASANUDDIN.
“Jadi kita membantu adek-adek para pelajar yang melaksanakan kegiatan belajar khususnya Daring,” ucapnya Komandan Kodim (Dandim)1402/Polmas Letkol Arhanud Hari Purnomo.
Selain itu, untuk memudahkan adek-adek mengikuti pembelajaran Daring tersedia internet gratis untuk peserta didik yang diprioritaskan untuk penanganan siswa/pelajar yang tidak mamp. Para TNI turut membantu menjelaskan PR peserta didik/pelajar yang tidak dipahami dan kurang dimengerti.
“Kita di Makodim sudah menyiapkan wifi gratis yang sudah berjalan beberapa waktu yang lalu,” ujar Letkol Arhanud Hari Purnomo.
“Di masing-masing Koramill juga kita siapkan wifi gratis untuk pembelajaran peserta yang melakukan proses pembelajaran Daring,” tambahnya.
Ika Handayani bertutur, “Uang orang tua untuk beli kouta ndak ada juga. Baru jaringan kadang jelek kalau di sana. Bagus jaringannya kalau bagian sini (Kodim 1402/Polmas). Kalau di perkampungan bagian makombong jelek sekali jaringannya.“.
Lanjutnya, “Terasa enak ki karna lancar jaringannya baru mengerjakan tugas dengan cepat dan tidak lambat, banyak teman teman kalau di sini, (Kodim 1402/Polmas). Kalau masalah kendala tidak ada karna sudah ijin sama orang tua kemari untuk kerja tugas, ” ungkap Ika siswi SMK YPP Wonomulyo.
.
Ia juga mengatakan di Kodim terbuka 24 jam untuk peserta didik/pelajar yang membutuhkan akses internet untuk tugas mendadak. Sehingga mengurangi beban orang tua peserta didik/pelajar dimasa pandemic covid 19.
Selain itu, Babinsa yang ada di daerah pelosok yang tidak tersentuh jaringan melakukan proses pembelajaran Luring.[*]