Pemerintah Pusat mengucurkan anggaran untuk revitalisasi infrastruktur kawasan yang telah lama terabaikan yakni jalan di Kompleks Transmigrasi Piriang Tapiko, Kecamatan Tutar, Polewali Mandar.
Hingga saat ini, dari total target pembangunan, baru sekitar 67 Meter jalan berhasil selesai. Proyek ini masih dalam tahap pelaksanaan. Untuk itu pemerintah terus melakukan pemantauan agar prosesnya sesuai jadwal.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Polewali Mandar, Muh Irdan, mengungkapkan dana proyek ini bersumber dari APBN melalui program tugas pembantuan.
“Progresnya memang baru 67 meter. Kami sudah turun ke lapangan untuk melihat langsung bagaimana pelaksanaannya,” Ungkap Muh. Irdan saat dikonfirmasi, Rabu (25/9/2024).
Meskipun penghuni kawasan yang merupakan warga transmigran asal pulau Jawa, telah meninggalkan lokasi, pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut tetap berlanjut.
Hal ini dilakukan untuk mendukung transmigrasi lokal, di mana saat ini sudah ada sekitar 100 Kepala Keluarga (KK) warga setempat yang menggantikan posisi para transmigran sebelumnya.
“Jika ada lahan kosong akibat ditinggalkan transmigran, kami bisa mengajukan permohonan ke pusat agar diisi oleh warga lokal. Sekarang, warga transmigrasi lokal sudah menempati kawasan ini,” jelas Irdan.
Proyek pembangunan jalan di kawasan ini diharapkan dapat membuka akses yang lebih baik, memperkuat konektivitas antarwilayah, dan meningkatkan kesejahteraan warga transmigrasi lokal yang selama ini menghadapi keterbatasan infrastruktur di daerah tersebut.[*]