KPID Sulbar Go to Campus dalam Penguatan Literasi di Era New Normal

KPID Sulbar Go to Campus memberikan pengetahuan tentang media ke kalangan mahasiswa
KPID Sulbar Go to Campus memberikan pengetahuan tentang media ke kalangan mahasiswa

Polewali – KPID Sulbar melaksanakan Road Show dari kampus ke kampus guna memberikan informasi pengetahuan tentang media di era New Normal ke beberapa mahasiswa di Sulawesi Barat.

” Tujuan kami itu adalah bagaimana bisa memberikan informasi dan memberikan istilahnya mencerdaskan kepada  rekan-rekan mahasiswa khususnya untuk mahasiswa karna ini adalah go to campus.” Ujar Budiman Imran wakil  ketua KPID Sulbar.

Kali ini, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulbar mengadakan kegiatan “Go to Campus” kelima kalinya di Institut Agama Islam (IAI) DDI Polewali Mandar (Polman) Senin, (13/7/2020) di Aula IAI DDI Polman.

“Untuk go to campus sendiri ini adalah kampus ke lima. Kami sudah road show di Universitas Tomakaka, Stie Muhammadiyah di Mamuju. Minggu lalu di STIE Majene. Minggu kemarin di Universitas Al-Asyariah Mandar dan terakhir di IAI DDI Polman.” ungkapnya

Dalam kegiatan yang bertema “Penguatan literasi media di era new normal” dihadiri  Peserta 20 mahasiswa mewakili Jurusan yang mereka ambil di IAI DDI Polman.

Dengan adanya pandemi Covid-19, Budiman menyampaikan dalam seminar itu tentang bagaimana memilah dan mencerna media dengan cerdas. Dengan adanya pandemi, lanjutnya, membuat kita lebih banyak di rumah. Sehingga, kita lebih banyak mengkonsumsi media, apalagi untuk pembelajaran jarak jauh, khususnya untuk mahasiswa.

Dengan adanya “Go to Campus”, ia berharap bisa menjadi filter informasi yang tidak begitu penting untuk di konsumsi. Baik diri sendiri, maupun juga keluarga.

“Jadi teman-teman mahasiswa setelah mengikuti ini, di harapkan itu cerdas dan bijak dalam menonton, dalam mendengarkan radio dan dalam mengkonsumsi media-media yang baru”. harapnya

Fahmi salah satu peserta dari Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) IAI DDI Polman mengatakan,  sangat mendukung kegiatan tersebut apalagi menurutnya, berkaitan dengan jurusan yang ia program.

“Kegiatan ini sangat baik untuk kalangan mahasiswa Komunikasi karena didalamnya membahas tentang media, penyiaran televisi radio dan terutama untuk KPI”. tuturnya

KPID sebagai komisi pengawasan penyiaran, Fahmi berharap dapat mengontrol media yang banyak di konsumsi oleh kaum melenial saat ini.

 “Jadi harapan saya kedepan bagaimana KPID ini harus juga mengawasi media sosial karena bagaimana pun ketatnya, KPID mengawasi radio dan televisi kalau media sosial tidak pernah diawasi. Maka itu sia-sia saja”. Tuturnya. [pattae.com/]*