Jarang Ngantor, 5 ASN...

Polewali Mandar Lima Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman)...

DPRD-Pemkab Polman Sahkan APBD...

Polewali Mandar Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar resmi menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran...

Mobil Pembawa Uang Rp5,2...

Polewali Mandar Sebuah mobil boks milik perusahaan Swadaya Sarana Informatika (SSI) yang mengangkut uang...

Dibangun Diatas Tumpukan Sampah,...

Polewali Mandar Proyek pembangunan Hanggar Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Paku, Kecamatan...
HomeNasionalDesaKPM-PM Polewali dan...

KPM-PM Polewali dan Dinas Pertanian Gelar Edukasi Budidaya Kakao di Desa Tubbi

Polewali Mandar

Upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengelola tanaman kakao terus dilakukan di Kabupaten Polewali Mandar. Kali ini, Pengurus Cabang Kesatuan Pelajar Mahasiswa Polewali Mandar (PC KPM-PM) Cabang Polewali bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar menggelar kegiatan sosialisasi budidaya kakao di Desa Tubbi, Kecamatan Tubbi Taramanu, Jumat 25/6/2025.

Kegiatan yang menjadi bagian dari agenda Ekspedisi Pendidikan PC KPM-PM Cabang Polewali ini diikuti oleh 30 peserta dari kalangan masyarakat dan kelompok tani setempat. Tujuannya adalah memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang teknik budidaya kakao yang baik dan berkelanjutan, mengingat Desa Tubbi merupakan salah satu wilayah kunci pengembangan kakao unggulan di Polewali Mandar, bersama dengan Kecamatan Luyo, Tapango, dan Tutar.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Polewali Mandar, Andi Afandi Rahman, S.T., M.Si., menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi ini.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih bisa berkolaborasi dengan KPM-PM Cabang Polewali. Kegiatan seperti ini menjadi wujud nyata pengabdian kepada daerah, dan semoga terus berkelanjutan demi kemajuan pertanian di Litaq Pembolongan,” ujarnya.

Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan organisasi kepemudaan seperti KPM-PM sangat penting untuk memperkuat sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.

Materi utama sosialisasi disampaikan oleh Faisal, S.P., M.Adm.KP., dari Dinas Pertanian dan Pangan. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan secara komprehensif proses budidaya kakao, mulai dari perawatan pohon sebelum berbuah, pengelolaan lahan, pemeliharaan buah, hingga teknik panen dan pembibitan yang tepat.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih bisa berkolaborasi dengan KPM-PM Cabang Polewali. Kegiatan seperti ini menjadi wujud nyata pengabdian kepada daerah, dan semoga terus berkelanjutan demi kemajuan pertanian di Litaq Pembolongan,” ujarnya.

Masyarakat Desa Tubbi tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satu peserta, Sahariah R, anggota kelompok tani lokal, mengaku banyak mendapatkan pengetahuan baru.

“Bagus sekali penjelasannya, mudah dipahami bagi kami para petani. Selama ini kami punya pengalaman, tapi kurang pengetahuan teknis tentang perawatan tanaman kakao,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Tubbi diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kakao. Kegiatan ini juga menjadi langkah nyata dalam mendukung visi Polewali Mandar sebagai penghasil kakao berkualitas yang mampu bersaing di pasar internasional.

Dengan kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah daerah, mahasiswa, dan masyarakat, sektor kakao Polewali Mandar diharapkan terus tumbuh dan menjadi ikon komoditas unggulan Sulawesi Barat.[*]

Get notified whenever we post something new!

spot_img

Kirim Tulisan Anda

Bagi anda yang ingin tulisan nya dipublis di laman pattae.com, silahkan kirim ->

Continue reading

Dibangun Diatas Tumpukan Sampah, Proyek TPST di Paku Jadi Sorotan

Polewali Mandar Proyek pembangunan Hanggar Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Paku, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, jadi sorotan. Bangunan senilai Rp 3,7 miliar itu berdiri di atas tumpukan sampah plastik bekas Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Pantauan...

ICMI Sulbar “Go To Kampus” ke Institut Hasan Sulur Bahas Filantropi Islam di Era Digital

Polewali Mandar Ikatan Cendekia Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Sulawesi Barat menggelar kegiatan “ICMI Go To Kampus” di Institut Hasan Sulur, Kamis (23/10/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antara dunia akademik dan organisasi intelektual Muslim, khususnya dalam...

MK Putuskan Masyarakat Adat Tak Perlu Izin Usaha untuk Berkebun di Kawasan Hutan

Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan masyarakat adat tidak wajib mengantongi perizinan berusaha dari pemerintah pusat jika ingin berkebun di kawasan hutan, selama kegiatan tersebut tidak ditujukan untuk kepentingan komersial. Dalam amar Putusan Nomor 181/PUU-XXII/2024 yang dibacakan di Ruang Sidang Pleno MK,...

Enjoy exclusive access to all of our content

Get an online subscription and you can unlock any article you come across.