Seorang pria paruh baya bernama Haji Sovian(63) ditemukan warga dalam kondisi telah meninggal dunia di area persawahan dusun Bodang-Bodang, Desa Kurma, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat, Minggu (2/2/2025).
Warga setempat Arsan (55) dan Aco (45) yang melihat pertama kali. Langsung menghubungi Kepala Desa Kurma untuk meminta bantuan serta menghubungi pihak Kepolisian.
Berdasarkan keterangan Arsan. Saat itu ia hendak pergi untuk memberikan makan hewan ternaknya yang berada di dusun Bodang bodang Desa Kurma.
Saat dalam perjalanan, Aksan melihat ada orang dengan posisi tengkurap bersujud di tengah pematang sawah. Aksan menduga mungkin orang tersebut tak sadarkan diri.
Melihat kejadian aneh itu, Aksan pun memanggil Aco yang kebetulan lokasinya berada tidak jauh dari tempat kejadian.
Tak lama kemudian, pihak kepolisian dari Polres Polman dan Polsek Wonomulyo serta Subsektor Mapilli pun tiba di lokasi. Bersama warga polisi mengevakuasi Sovian untuk olah TKP dan identifikasi lebih lanjut.
Sementara itu, anak kandung Haji Sovian, langsung menuju lokasi tempat ayahnya ditemukan telah meninggal dunia melalui petunjuk postingan media sosial Facebook.
Menurut keterangan dari keluarga korban (anak kandung) Wawan Satria, keseharian ayahnya tersebut, memang mencari ikan. Berangkat dari pagi hingga tengah hari.
Pada hari minggu tanggal 2 Februari 2025 korban tidak kunjung pulang kerumahnya. Sehingga anak korban mencoba untuk mencari keberadaan korban. Namun, tidak menemukan korban.
Adapun di tambahkan oleh keluarga korban bahwa korban meninggalkan rumah sekitar pukul 15.30 wita untuk pergi mencari ikan. Pihak keluarga sempat mencari korban sekitar pukul 13.00 wita di dusun Kampuno Desa Tumpiling Kecamatan Wonomulyo.
Sekitar pukul 13.30 wita pihak keluarga melihat adanya postingan di media sosial (facebook) yang menampilkan adanya penemuan mayat. Mengenali pakaian yang di gunakan korban, pihak keluarga langsung mendatangi ke TKP.
Pihak keluarga (Anak Kandung) korban korban Wawan merelakan kejadian tersebut serta menolak untuk dilakukan Autopsi. Selanjutnya dibuatkan Surat Penolakan Autopsi serta pihak keluarga, korban rencana akan di kebumikan besok pagi.[*]
Rilis: Humas Polres Polman*