Melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun Eran Batu, mahasiswa Universitas Al-Asyariah Mandar (Unasman) mendirikan Rumah Baca sebagai tempat warga menggali pengetahuan baru. Kamis (8/9/2022).
Berlokasi di tengah perkampungan warga Dusun Eran Batu Desa Batetangnga. Rumah Baca tersebut di harapkan mampu meningkatkan minat baca masyarakat. Khususnya yang tinggal di daerah-daerah pelosok desa.
“Dengan diadakannya rumah baca ini. Kami berharap kedepan, tempat ini di jadikan media pembelajaran interaktif di luar sekolah,” ucap Arham yang tengah menjalankan Program KKN PUMD di Desa Batetangnga.
Arham juga berharap, dengan membangun rumah baca di Dusun Eran Batu, Desa Batetangnga ini, dapat mempengaruhi peningkatan sumber daya manusia di daerah tersebut.
Senada dengan itu, Kepala bidang Pengolahan, Pelestarian, Pelayanan perpustakaan Dinas Perpustakan dan Arsip Daerah Kabupaten Polewali Mandar. Mendukung penuh pengadaan rumah baca yang di dirikan mahasiswa KKN Unasman.
“Kami berharap masyarakat di sini meningkatkan minat bacanya. Karena itu, sangat penting untuk meningkatkan sumber daya manusianya di Desa Ini” ucap Siti Nadra Kabid Pengolahan, Pelestarian,Pelayanan perpustakaan.
Selain itu, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Polman, juga memberikan sumbangan buku untuk menambah koleksi buku warga dan mahasiswa KKN Unasaman.

Sementara itu, Kepala Dusun Eran Batu, Ahmad yang menerima langsung sumbangan buku dari Dinas Perpustakaan Daerah, mengaku gembira sebab, baru kali ini ada pembangunan tempat belajar alternatif yang di bangun oleh mahasiswa.
“Saya gembira sekali karena beberapa tahun yang lalu tidak pernah di buat begini, dari anak KKN Unasman,” ungkap Ahmad.
Menyambut baik adanya pembangunan rumah literasi, warga pun turut membantu mahasiswa KKN mendirikan wadah literasi masyarakat tersebut hingga selasai.
“Masyarakat semua terjun membantu anak KKN membuat ini. Baik dari anak-anak maupun orang tua. Mereka semua ikut membantu,” lanjutnya.
Dengan berdirinya rumah baca ini, Kadus Eran Batu berharap, hal itu dapat meningkatkan minat baca warganya. Mulai anak-anak hingga orang dewasa di dorong untuk membaca agar tak tertinggal dari daerah berkembang lainnya.[*]