Sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup dan mendukung program pemerintah mengurangi emisi gas rumah kaca. Komunitas Sahabat Penyu bersama puluhan siswa tingkat Sekolah Dasar menanam mangrove dan melepaskan Penyu di Pantai Mampie Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar, Jumat (20/9/2024).
Puluhan peserta ini merupakan siswa kelas V dan VI dari SDN 060 Mampie.
Sebelum melakukan penanaman mangrove para siswa diberi edukasi dari ketua Sahabat Penyu Muhammad Yusri. Lokasi penanaman pohon mangrove ini berada di bagian sisi timur dari lokasi rumah penyu.
Yusri, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program Climate Innovation Generation Program (CIGPRO) 2024 dengan tema Inovasi Iklim Lintas Generasi.
“Jadi kegiatan ini bukan hanya melibatkan anak sekolah dasar. Namun, juga anak sekolah tingkat menengah atas. Kenapa anak SD, karena mau memperkenalkan sejak dini tentang pentingnya menjaga lingkungan” katanya.
Lanjut Yusri, menjelaskan, penanaman pohon mangrove yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan serapan karbon dan mencegah abrasi pantai di wilayah pesisir Mampie.
Selain itu, juga untuk menyediakan tempat berbagai jenis biota laut berkembang biak. Sementara untuk pelepasan penyu, merupakan upaya untuk melestarikan populasi penyu yang semakin terancam punah.
“Kegiatan ini sangat penting untuk menanamkan kesadaran sejak dini kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.” kata Yusri.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 060 Mampie Markaban, mengatakan melibatkan anak didiknya pada kegiatan tersebut merupakan bagian dari program sekolah untuk memperkenalkan anak tentang konservasi lingkungan.
Kedepannya, kegiatan seperti ini akan masuk di program sekolah karena menurutnya sesuai dengan kurikulum satuan Pendidikan tentang kelautan dan konservasi lingkungan.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Komunitas Sahabat Penyu. Kegiatan ini sejalan dengan tujuan pendidikan karakter yang kami tanamkan pada siswa-siswi kami,” ungkapnya.
Markaban berharap, mitra dari luar atau pihak lain tentang bagaimana memperkenalkan konservasi lingkungan kepada anak-anak sejak dini semakin banyak.[rls]