Mahasiswa yang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kenalkan “Edukasi Kreatif” ke siswa MI DDI Tandakan, Kelurahan Amassangan, Kecamatan Binuang, Senin 1/4/2019.
Edukasi Kreatif itu merupakan program kerja KKN IAI DDI Polman yang berposko di Tandakan Baru. Dalam program itu, mereka menyajikan berbagai pelajaran tambahan untuk anak-anak tingkat sekolah dasar, berlangsung setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu.
Melalui Edukasi Kreatif mereka, Mahasiswa KKN menumbuhkan minat siswa tingkat sekolah dasar (MI) agar mampu berkreasi dan menambah wawasan di bidang pendidikan. Hal kreatif yang Mahasiswa KKN IAI DDI berikan seperti, mengubah botol plastik menjadi karya seni yang indah dan lebih bernilai.
Salah satu Mahasiswa KKN Jurusan Tarbiyah IAI DDI Polman, Firlan mengatakan, “Yang diajarkan itu berfokus sama keterampilan/kesenian”. Selai itu, “Juga bidang matematika, bahasa inggris kepada anak anak sekitar sini (Tandakan)” Tuturnya.
“Kita hanya mengajak anak-anak yang minat untuk ke posko, tanpa dipaksa mereka mau ikut karena tinggi sekali antusiasnya untuk ikut belajar” Tambahnya.
Menurutnya, di bangku sekolah siswa hanya mendapatkan pelajaran umum. Sedangkan, lanjut Firlan, dalam edukasi kreatif yang di lakukan mahasiswa KKN, adalah menggali potensi dan mendalami bakat minat mereka.
“Pembelajaran di sekolah itu secara menyeluruh. Kalau disini, kami ajarkan lebih fokus ke pemanfaatan sampah dan pencemaran lingkungan”. Sehingga “Sampah plastic bisa di olah menjadi kerajinan” Tuturnya.
Andi Herlinda Yani, yang juga merupakan Mahasiswa KKN Asal Kampus IAI DDI Polman Mengatakan, dengan adanya program Edukasi Kreatif ini, para siswa bisa mendapatkan ilmu tambahan.
“Harapannya, dengan adanya kegiatan ini, semangat belajarnya lebih ter – asah lagi. Maksudnya, ada perkembanganlah selama kami disini” Tutur Andi Herlinda Yani
“Baru motivasi belajar lebih tinggi lagi karna pembelajaran di sekolah lebih monoton. Nah, disini kan diselingi dengan permainan yang menarik anak-anak sendiri“ Tambahnya.
Mahasiswa KKN IAI DDI Polman di Kelurahan Amassangan, terutama di Lingkungan Tandakan Baru yang mayoritas warganya berasal dari suku Pattae. Sebelum mereka meninggalkan lokasi KKN-nya mereka akan mewujudkan tujuan mereka dalam bidang pengabdian masyarakat. (pattae.com)*
Kontributor/Penulis: Ramlah