Mahasiswa Sulawesi Barat (Sulbar) gelar aksi solidaritas untuk warga Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tengah berjuang di Komnas HAM di Jakarta. Menolak pencemaran lingkungan yang diduga dilakukan pihak PT AMMAN.
Solidaritas Mahasiswa Sulawesi Barat (Sulbar) untuk warga Sumbawa, di warnai dengan aksi bakar ban hingga menutup akses jalan. Rabu (21/12/2022).
Mereka berjalan kaki dari Kampus Unasman, hingga ke perempatan Kantor Bupati Polman. Kemudian membentuk lingkaran dan membentangkan spanduk sembari orasi.
Koordinator aksi, Sofyan, dalam orasinya meneriakkan bentuk dukungan mahasiswa Polman melawan perusahaan yang diduga mencemarkan lingkungan.
“Dimana saat ini ada sejumlah kawan-kawan kita di Komnas HAM yang terus berjuang melawan perusahaan pencemar lingkungan,” terangnya.
Perlawanan masyarakat dan mahasiswa Sumbawa tersebut, kata Sofyan, harus dapat dukungan. Salah satunya, dengan cara aksi solidaritas mengampanyekan perlawanan terhadap perusahaan yang merusak lingkungan.
“PT. AMMAN membuang limbah merkuri 14 ton perhari ke laut NTB, persoalan pembatasan buruh untuk berserikat juga menjadi masalah utama,” lanjutnya.
Untuk itu, ia menyatakan aliansi mahasiswa Sulbar mendukung setiap gerakan masyarakat Kabupaten Sumbawa yang tengah berjuang.
Masyarakat Sumbawa sendiri saat ini melakukan aksi mogok makan di depan kantor Komnas HAM sejak Minggu (18/12/2022).
Adapun berikut tuntutan aliansi Mahasiswa Sulbar peduli masyarakat Sumbawa Barat :
- Mendukung aksi mogok makan mahasiswa dan masyarakat Nusa Tenggara Kab Sumbawa di KOMNAS HAM.
- Tutup PT Amman Mineral Nusa Tenggara karna telah membuat masyarakat Sumbawa Barat menderita.
- Copot Jajaran direktur PT. AMMAN MINERAL NUSA TENGGARA.
- Meminta kepada NEGARA dan KOMNAS HAM untuk menyelesaikan dugaan pelanggaran HAM yang di lakukan PT Amman Mineral Nusa Tenggara terhadap masyarakat Sumbawa Barat.
Setelah melakukan aksi bakar ban dan orasi, massa aksi Solidaritas Mahasiswa Sulbar akhirnya membubarkan diri pada Pukul 13.00 wita.[*]