Mahasiswi Cekik Bayinya Hingga Tewas Kini Mendekam Dijeruji Besi

Mahasiswi Cekik Bayinya
Mahasiswi Cekik Bayinya

Mahasiswi yang tega mencekik bayinya hingga tewas di Polman kini mendekam di balik jeruji besi.

Mahasiswi berinisial M (20) tega menghilangkan nyawa bayinya sendiri karena merasa malu aibnya terbongkar. Sebab bayi yang ia lahirkan merupakan hasil dari hubungan gelap.

Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono saat press rilis menyampaikan, kasus keji ini terungkap saat pelaku berobat di Puskesmas lantaran mengalami pendarahan.

“Dari situ, kita lakukan penyelidikan mengetahui identitas yang digunakan pelaku untuk berobat milik teman satu kos. Diduga pelaku takut ketahuan,” ujarnya.

Dari hasil otopsi tim labfor Polda Sulawesi Barat, bayi yang sudah berusia 9 bulan itu, tewas dengan cara dicekik.

Menurut ketarangan Kapolres Polman, mahasiswi tersebut melahirkan normal tanpa bantuan orang lain. Hal itu ia (pelaku) lakukan dalam kamar mandi kos, tempat ia tinggal.

“Usai mencekik bayinya, pelaku tersangka M kemudian membuang bayinya menggunakan kantongan plastik,” jelasnya.

Ia menjelaskan Polisi menetapkan pelaku sebagai tersangka tunggal dalam kasus pembunuhan bayi sedangkan kekasih pelaku juga telah dimintai keterangan dan berstatus terperiksa.

“Kalau pasangannya tidak terlibat pembunuhan, dia hanya menghamili tersangka,” jelasnya.                                                  

Mahasiswi yang kuliah di salah satu kampus yang ada di Wonomulyo itu, diduga hamil dari hasil hubungan gelap bersama kekasihnya.

Saat ini M yang ditetapkan sebagai tersangka akan dijerat pasal 341 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.[*]