Mahasiwa IAI DDI Polman Berlaga dalam Poski II Kopertais Wilayah 8 di Sidrap

Mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) DDI Polewali Mandar ikut terlibat pada Pekan Olahraga, seni dan Karya Ilmiah (Poski) ke II yang diselenggarakan Kopertais wilayah VIII.  Kegiatan tersebut berlangsung di kampus STAI DDI Sidenreng Rappang (Sidrap) mulai 8 s/d 13 Juli 2019.

IAI DDI Polman sendiri mengutus 30 mahasiswa-nya dari berbagai fakultas dan program studi untuk mengikuti Poski tersebut.

“Kami menurunkan 24 tim peserta dengan 7 orang official jadi totalnya itu kurang lebih 30 mahasiswa”. Ungkap Muhammad Abid, Ketua kontingen sekaligus Kabag Kemahasiswaan IAI DDI Polman .

“Mahasiswa yang kami libatkan itu terdiri dari semester 2,  4, dan 6 terakomodir oleh seluruh prodi yang ada di IAI DDI polman”. Lanjutnya

IAI DDI Polman pada Poksi II tersebut, mengikuti 3 cabang dengan 9 jenis lomba. Sembilan jenis lomba yang mereka ikuti, terdiri dari debat 3 bahasa (Inggris, Arab, Indonesia).

Lomba pidato 3 bahasa (Arab, Inggris, Indonesia) dan Puitisasi terjemahan Al Quran. Kemudian peragaan busana muslim, cerita islami dan lomba menulis cerita.

Salah satu mahasiswa IAI DDI POLMAN merasa bangga bisa terlibat dan mewakili kampus mereka

Saya sangat bangga menjadi peserta Poski perwakilan dari IAI DDI Polman, dengan poski ini kami berharap membawa nama baik kampus”. Ujar Nahda, Mahasiswi IAI DDI Polman.

“dan kami tidak mencari kemenangan tetapi kami ingin memberikan yang terbaik”. Tambahnya

Poski II yang di laksana di bumi “Nene Mallomo” ini di ikuti 32 perguruan tinggi yang berada di Wilayah kopertais VIII. Ada  3 cabang lomba yang dilaksanakan yaitu Olahraga, Seni, dan Karya Ilmiah.

Panitia Poski II Zulkifli Surahmat mengatakan, Kegiatan itu merupakan ajang pencarian bakat mahasiswa seluruh perguruan tinggi islam di bawah naungan kopertais. Selain itu, juga sebagai ajang temu mahasiswa di lingkup kopertais wilayah VIII.

Zulkifli juga berharap poski yang di selenggarakan tersebut dapat menjadi ajang nasional yang mempertemukan seluruh perguruan tinggi yang di semua wilayah kopertais.

“Semoga skala regional ini bisa berubah menjadi skala nasional artinya bahwa seluruh kopertais-kopertais yang ada di Indonesia dipertemukan sehingga kita harus support kegiatan ini” Lanjutnya. (pattae.comRamlah)*