PaTTaE.Com | Guru dan Siswa Madrasah Aliyah Izzatul Maarif Tappina mengadakan Doa dan Zikir bersama 10 Muharram 1439 H, Sabtu 30 September 2017 di lapangan MA Izzatul Maarif Tappina Desa Mirring Kecamatan Binuang, Polman.
Kegiatan yang dihadiri ratusan siswa dan guru ini, selain bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga bertujuan untuk memohon keselamatan dan kedamaian bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Saat dikonfirmasi via whatsup, Hasan yang merupakan Kepala MA Izzatul Maarif Tappina menuturkan bahwa tanggal 10 Muharram merupakan bulan istimewa, dimana terdapat banyak peristiwa penting sejarah yang terjadi tepat pada tanggal 10 Muharram.
“Dalam catatan sejarah terdapat sejumlah kejadian dan peristiwa penting yang terjadi pada masa terdahulu tepat pada 10 Muharram” Tutur Hasan.
10 Muharram merupakan waktu yang suci khususnya untuk ummat Islam, beberapa peristiwa penting dalam sejarah terjadi tepat pada tanggal 10 Muharram. Tanggal 10 Muharram merupakan tanggal di mana kapal Nabi Nuh berlabuh setelah berlayar lama dari banjir yang diturunkan Tuhan, akhirnya kapal Nabi Nuh berlabuh di bukit Zuhdi. Banjir tersebut diturunkan Tuhan untuk memusnahkan kaum Nabi Nuh yang durhaka.
Selain itu pada tanggal 10 Muharram juga merupakan hari dimana Nabi Ibrahim selamat dari siksa api raja Namrud. Nabi Ibrahim dihukum oleh Namrud karena merusak berhala yang disembah oleh Namrud dan rakyatnya. Dan masih banyak lagi peristiwa penting lainnya yang terjadi pada tanggal 10 Muharram.
Kegiatan Doa dan Zikir bersama ini juga sebagai salah satu media bagi generasi muda untuk lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta. Hal ini diungkapkan Pembina OSIS MA Izzatul Maarif Tappina, Haeruddin, dalam penejelasannya kepada tim Pattae.com.
“Doa dan Zikir bersama ini bertujuan untuk lebih mendekatkan diri pada sang pencipta, ditengah kehidupan modern saat ini, dimana hampir semua kebutuhan manusia dapat diperoleh dengan mudah, banyak orang yang kemudian jadi lupa kepada Tuhan, tak terkecuali para remaja dan pelajar.
Karena itu, “momentum 10 Muharram ini dijadikan wadah untuk kembali mengajak generasi untuk lebih dekat kepada Tuhan”. tutupnya
Kegiatan seperti ini rencananya akan terus dilaksanakan oleh MA Izzatul Maarif Tappina, hal ini demi melahirkan generasi muda intelektual yang Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan.(*/)