Mulai Mondok, Ponpes DDI Al Ihsan Kanang Lakukan Rapid Tes Gratis Bagi Santri

Proses Rapid Tes di Ponpes DDI Al Ihsan Kanang
Proses Rapid Tes di Ponpes DDI Al Ihsan Kanang

Pondok Pesantren DDI Al Ihsan Kanang melakukan rapid tes gratis untuk seluruh santri(i) yang mondok, di lingkungan Ponpes menyambut tahun ajaran baru pendidikan 2020/2021.

Bekerja sama dengan pihak Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Polewali Mandar pelaksanaan rapid tersebut dilakukan di halaman Ponpes DDI Al Ihsan Kanang Desa Batetangnga, Rabu 22/7/2020 mulai 08.00 hingga Pukul 15.00 wita.   

“Rapid tes ini adalah merupakan kewajiban protokol kesehatan yang harus dipenuhi sebelum anak santri memasuki pondok”. Tutur Pimpinan Pondok Pesantresn, Dr Adnan Nota saat ditemui setelah melakukan pertemuan dengan pihak orang tua santri, (22/7).

Rapid tes gratis tersebut, dilakukan dalam rangka untuk memastikan seluruh santri(i), terhindar dari wabah virus Corona.

“Karena kita ingin memastikan seluruh santri aman dalam proses pembelajarannya. Maka tentu, wajib hukumnya kita ikuti, karena itu rapid tes ini merupakan kewajiban bagi seluruh santri bahkan semua guru kita rapid tes dalam rangka proses pembelajaran di pondek aman untuk dilakukan”. lanjutnya

Pelaksanasaan rapid tes di Ponpes DDI Al Ihsan Kanang Hari ini (22/7) merupakan tahap kedua, setelah di lakukan pada 15 Juli 2020 lalu. Sebanyak 420 santri yang mondok mengikuti rapid tes secara gratis.

“Dari santri kita lebih 1100, kurang lebih 400 yang diberi dan diutamakan untuk santri yang mondok”. Ungkap Adnan Nota selaku Pimpinan Ponpes DDI Al Ihsan Kanang.

Ia mengatakan, Rapid tes juga dilakukan kepada seluruh guru, tim kopersai, hingga pengelola catering, untuk memastikan hubungan sosial di pondok pesantren tetap sehat, sesuai standar Covid-19.

Dengan dilaksanakannya rapid tes gratis tersebut. Adnan Nota selaku Pimpinan Pondok mengucapkan terimah kasih kepada pihak pemerintah daerah (Pemda) Polewali Mandar yang telah memberikan bantuan alat rapid tes kepada pihak Ponpes DDI Al Ihsan Kanang.  

“Kepada pak Bupati (Andi Ibrahim Masdar) selaku pengendali di Kabupaten ini, kami menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan rapid tes yang diberikan,”. Ucapnya, “Walaupun kami masih mau meminta, kalau boleh di cukupkan seribu, sehingga seluruh santri bisa di rapid tes”. Pintanya  

salah satu Santri sedang menjalani rapid tes di Ponpes DDI Al Ihsan Kanang
Foto: Santri menjaladi Rapid Tes

Proses KMB di Ponpes DDI Al Ihsan Kanang

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Majene itu juga mengatakan, untuk proses belejar mengajar di lingkungan Pondok Pesantren DDI Al Ihsan Kanang, ia mengaku sudah mendapat rekomendasi dari petugas Covid-19 Kecamatan, sebagai wilayah zona hijau Covid-19.  

Untuk itu, pada pelaksanaan belajar mengajar nantinya, menggunakan metode tatap muka langsung. Khususnya pada pelajar pengajian. Untuk pelajar formal, dilakukan sesuai kebijakan Kementeri Agama dan Pendidikan yaitu dengan sistem during dan daring.  

“Untuk pembelajaran daring,  dan during yaitu tatap muka tapi terbatas, ada juga tatap muka tetapi juga live, untuk santri yang kebetulan mondok itu dilakukan tatap muka, dan untuk santri yang tidak mondok dilakukan dengan pembelajarang online”. Jelasnya

“Jadi kita ada tambahan, ada Off/ On, jadi pembelajaran yang sifatnya live tetapi bisa diakses melalui media sosial”. Lanjutnya

Salah satu orang tua santri yang menyaksikan langsung anaknya di rapid tes, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan pihak pondok. Mereka (para orang tua santri) merasa tak khawatir lagi dengan diadakannya rapid tes tersebut.

“Kalo menurut saya pribadi, Alhamdulillah cukup memuaskan, sesuai dengan kondisi sekarang Covid. Khusus untuk pondok pesantren ini betul-betul mengikuti protocol kesehatan”. Ungkap Muhammad Abu, salah satu orang tua santri asal Desa Rajang, Kecamatan Lembang, Pinrang.

Lanjutnya mengatakan “Tak usahlah kita khawatir menitip anak kita disini. InsyaAllah, bila pihak pesantresn telah berusaha, orang tua berusaha, selebihnya kita serahkan ke yang maha kuasa.”

Lain halnya dengan orang tua santri asal Pajalele Pinrang. Mengatakan, dengan terus bertambahnya santri yang mondok di Ponpes DDI Al Ihsan Kanang, berharap agar fasilitasnya terus ditambah.

“Alhamdu lillah pelayanannya cukup bagus, prasarananya cukup memadai, harapan saya tetap ditinggatkan, karena semakin hari semakin banyak peminat”. Tutur H Abdul Kadir. [bt]*

Written by Bustamin

Penulis, Sekaligus Tim Redaksi Media Online Pattae.Com