Merasa dirugikan, Nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Polman keluhkan layanan ke Pimpinan Cabang (Pimcab) BRI Kabupaten Polewali Mandar, Rabu (10/8/2022).
Salah satu nasabah tersebut dari anggota Polres Polman AIPDA Rahman menuturkan selama satu tahun terakhir ini ia mengalami penderitaan atas sistem yang ada di BRI Polewali, karena kesalahan sistem tersebut ia tidak dapat mengambil sisa gajinya setiap bulan padahal sisa gajinya masih ada sekitar Rp. 500 ribu namun sayang sistem rekening Rahman selalu membaca mines.
“Ini sangat merugikan saya selaku nasabah karena yang saya mau ambil ini adalah kesisahan gaji saya, kemudian kalau ada kiriman masuk ke rekening saya itu tidak dapat langsung diambil karena selalu terbaca mines,” Ungkap AIPDA Rahman didepan Pimcab BRI Polman.
Lanjut, Ia mengaku pernah menarik dana karena mengira dana tersebut adalah refund dari asuransi pinjamannya yang masuk, ternyata bukan sehingga sistem menganggap pernah menunggak padahal ia sudah melakukan pelunasan tunggakan tersebut secara tunai.
Ia berharap perbaikan sistem yang dijanjikan Pemimpin cabang BRI Polewali Eli Sanjoyo bisa dijalankan sehingga ia tidak repot lagi saat membutuhkan dananya.
Selain itu, Rahma bersama anggota kepolisian lainnya juga berharap pengembalian asuransi pinjaman yang diajukan sejak empat tahun lalu dapat segera direalisasikan pihak Bank meskipun hanya sebagian.
Ditempat yang sama, Pemimpin Cabang BRI Polewali Eli Sanjoyo menjelaskan Khusus untuk nasabah AIPDA Rahman, Auto Fund Transfer nya dilepas mulai bulan ini. Tapi dengan catatan komitmen untuk angsuran setiap bulannya, tetap lancar.
Lanjutnya, terkait dengan refund premi asuransi ia mengatakan sudah berulang kali bersurat ke Heli selaku perusahaan kerjasama BRI saat pak Rahman mengajukan pinjaman.
Ia menambahkan bahwa persoalan premi ini tidak hanya terjadi di BRI Cabang Polman saja. Namun di daerah lain di Indonesia mengalami persoalan yang sama.[*]
