in ,

Objek Wisata Salu Sitammu dan Khasiat Dibalik Aliran Sungainya

Objek Wisata Salu Sitammu di Kampung Passembarang, Desa Batetangnga, Gambar diambil Senin 3/07/2017 (Foto: TaTo)

Destinasi Objek wisata Salu Sitammu di daerah kampung Passembarang, desa Batetangnga sampai saat ini, masih menjadi primadona. Baik bagi warga Batetangnga, maupun warga luar, segaja datang tuk menikmati panorama alam.

Dalam bahasa patte, kata salu diartikan sebagai sungai, dan sitammu diartikan bertemu. Jadi, salu sitammu berarti pertemuan dua atau lebih muara sungai.

Terdapat tiga muara sungai yang bertemu di area salu sitammu, diantaranya sungai/salu Ili’, salu Tangga, dan salu Pao. Menurut informasi yang didapat dari salah satu warga. Khusus salu tangnga, dipercaya memiliki azimat yang dapat menyembuhkan penyakit.

“Salu tangga, yang tahu soal khaziatnya, kalo di berkahi Allah ketika merendam di aliran sungai tersebut InsyaAllah dapat sembuh”. Tutur Djuma

Mantan Kapala dusun Passembarang ini juga mengatakan, kepercayaan masyarakat atas azimat sungai tersebut, sudah berjalan lama. Yang penting niat yang baik InsyaAllah, penyakit yang diderita dapat disembuhkan.

Kepala dusun Passembarang yang telah mengabdikan dirinya untuk masyarakat Passembarang sejak era 1980-an hingga awal tahun 2017 sangat percaya dengan azimat salu sitammu, dan mengaku jika mendapat kesehatan kurang baik, Ia akan bergegas memandikan dirinya di sungai tersebut.

“Kenapa saya percaya, karena saya juga sering kesana jika merasa kesahatan kurang baik, tapi itu kembali lagi ke niat kita”. Tuturnya

Sejak tahun 1990-an kebawah, salu sitammu sudah menjadi destinasi favorit bagi warga batetangnga. Dulanya, objek wisata ini ramai pada hari-hari libur sekolah.

Salu sitammu sebenarnya tidak memiliki sejarah khusus yang berkaitan dengan perkembangan masyarakat Pattae. Namun karena keunikan, dan keindahan dari sungai tersebut sehingga banyak yang berkunjung dan menjadikannya sebagai tempat berwisata.

Sampai saat ini, objek wisata salu sitammu, meski tak terkenal seperti dulu. Masih banyak warga Batetangnga, maupun masyarakat luar seperti daerah Pinrang, berkunjung ke objek wisata yang tak lekang ditelan zaman.

Tokoh Masyarakat Pattae, Djuma juga berharap, jalan menuju ke wisata salu sitammu segera mendapat perhatian untuk di benahi. Agar diarea wisata salu sitammu mendapat pembangunan fasilitas seperti kamar ganti.

“Saya pernah mendapat masukan dari pengunjung salu sitammu, dari pinrang, untuk dibuatkan kamar ganti di area wisata. Saya sudah masukkan proposal ke dinas pariwisata Polman, namun belum ada kejelasan”. Tutupnya.(pattae.comTaTo)*

Written by Bustamin

Penulis, Pewarta, Sekaligus Tim Redaksi Media Online Pattae.Com

Not Safe For Work
Click to view this post

Silaturrahmi Gubernur Sulbar di Ponpes Al Risalah Batetangnga, Polewali Mandar

Not Safe For Work
Click to view this post

Pemuda Lemo Akan Mengadakan Talkshow Inspiring Day untuk Pendidikan