in , , , ,

Video: Panen Padi, Sejumlah Petani Menggunakan Mesin Penggiling Combine

http://pattae.com

PaTTaE.com | Musim panen Padi pertama tahun ini (2018), mulai berlangsung disejmulah wilyah kelurahan Amassangan Kecamatan Binuang Polewali Mandar Sulawesi Barat, Sabtu (24/2/2018).

Sekitar 6 unit kendaraan mesin penggiling Padi (Combine), baik milik pribadi (swasta), maupun milik kelompok tani, mulai digerakkan tuk memanen Padi milik petani.

Salah satu kelompok tani di wilayah desa Rea mengatakan, Perbandingan antara mesin penggiling padi menggunakan Combine dengan Mesin perontok padi sederhana (Daros), serta cara-cara tradisional (menggunakan Arit). Mesin Combine jauh lebih menguntungkan saat ini.

“kalo dibandingkan dengan ini (mesin Combine), dibanding Daros (mesin Perontok Padi) jauh beda keuntungan ini (menggunakan mesin Combine)” Tutur Kadir

Jika dibandingkan mesin Combine yang beroperasi sekarang ini, dengan Daros, lanjutnya menjelaskan, jauh beda keuntungan ini (menggunakan mesin Combine) terhadap petani.

Selain proses penggilingan cepat, bangi hasil kedua pihak (petani dan pemilik Combine) dari hasil panen, sangat gampang dan murah.

“Menggunakan mesin Combine, upahnya 10 (karung) keluar 1 (karung), diambil petani 9 karung, dan yang punya Combine 1 karung. Dibanding mesin Daros, 7 karung untuk petani, 1 karung untuk pemilik Daros” Jelasnya

Selain itu, penyedia mobil penggiling padi tersebut, petani tak harus menyediakan karung lagi, pemilik mobil Combine telah menyediakan sendiri. Jadi, para petani tak harus sibuk mencari karung lagi.

“Meski hasil panen tak cukup 10 karung, misalnya 5 karung pemilik mesin Combine mengambil setengah karung dari hasil panen 5 karung tersebut, jadi Masyarakat senang dengan sistem bagi hasil tersebut” Jelas Kadir Ketua Kelompok Tani desa Rea.

Untuk harga padi kering dari hasil gilingan, dijual seharga Rp 4.600 sampai Rp 5.000 per Kilo ke pedagang. Sedangkan upah untuk jasa angkutan roda dua yang mengangkut padi hasil gilingan sebesar Rp 8.000 sampai Rp 10.000 per karung.(*/)

Kontributor: Bustamin

What do you think?

Saat Libur dan Hari Biasa Durian Lokal Kanang Beda Harga

Video: Jalan Menuju Objek Wisata Batetangnga Kembali Macet