Menjelang Pemilihan Kepala Desa atau Pilkades secara serentak di kabupaten Polewali Mandar (Polman), sejumlah perangkat pun tengah disiapkan termasuk panitia Pilkades dan mekanisme pelaksanaan.
Untuk Panitia Pilkades serentak di 67 Desa se Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Polman Abdul Malik mengatakan, panitia Pilkades 100% telah terbentuk dan siap menyelenggarakan Pilkades pada November 2021 mendatang.
“Iya, Panitia sudah terbentuk, 100% sudah terbentuk di 67 Desa yang ada di Kabupaten Polman,” ungkap Malik, saat ditemui di Kantor Dinas PMD Kabupaten Polman, Kamis (29/7/2021).
Lanjut Abdul Malik menjelaskan, sekarang ini pihaknya tengah melakukan tahap pengajuan biaya Pilkades dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten untuk digunakan pada Pilkades serentak 2021.
“Pembentukan panitia pemilihan desa oleh BPD sudah terbentuk. Ini sekarang sudah ditahap ini pengajuan biaya di APBD Kabupaten,” Tuturnya
Sementara untuk teknis Pilkades serentak nantinya. Malik menyampaikan, tetap mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda wilayah Polman saat ini. Sesuai arahan Permendagri nomor 72 tahun 2020, Pilkades serentak harus mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Selain itu, untuk Tempat Pemilihan Suara (TPS) nantinya, lanjut Malik menjelaskan, akan dibagi berdasarkan banyaknya Daftar Pemilih Tetap (DPT) di tiap Desa. Bila dalam satu desa terdapat 1.500 DPT, maka panitia Pilkades harus menyediakan 3 TPS. Â
“Karena ada surat edaran Mendagri nomor 72 Tahun 2020, pembatasan jumlah pemilih di Setiap TPS. Jadi, kalau jumlah pemilih di satu desa sebanyak 1.500 berarti harus tiga TPS. Karena dalam satu TPS itu maksimal 500 pemilih,” Jelasnya.
Pendaftaran calon Kepala Desa akan dibuka pada 4-26 Agustus 2021, dan Pemilihan Kepala Desa di 67 Desa se Kabupaten Polewali Mandar dilaksanakan pada 18 November 2021 mendatang.(*)
