Pasar Tradisional Kanang Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar kembali dibuka setelah 2 bulan lebih (April-Juni) tidak beroperasi. Hal ini terlihat saat para pedangang kembali buka toko mereka di area pasar, Jumat (05/6/2020).
Salah satu pedagang mengaku mendapatkan informasi bahwa pasar Kanang kembali beroperasi, bersumber dari kepala desa Batetangnga melalui kerabatnya sesama pedagang.
“Malam selasa, tapi saya tidak datang kan, karena belum positif (dibuka). Jadi ini malam Jumat (dapat informasi) positif mi (dibuka). Jadi, saya datang mi (jualan) disini”. Tutur Dia (50) pedagang asal Lemo Baru.
Warga Lemo Baru yang bernama lengkap Dirisa itu mengaku berjualan di pasar lain yang ada di Polewali Mandar Selama pasar kanang di tutup sementara. Namun, waktunya dibatasi hingga pukul 16.wita saja.
“Begitu mi kasiang (berjualan) di pasar baru, pasar lama sampai jam 4 saja kita (para pedagang) kasiang dipasar lama, jadi begitu mi kita kasiang dibawa”. Uangkpnya
Mengenai hal tersebut, pihak Pemerintah desa Batetangnga saat di konfirmasi membenarkan pasar kanang kembali beroperasi.
“Dilihat bahwa perkembangan ekonomi ini sangat mengalami kemerosotan sehingga, pasar (Tradisional Kanang) ini harus dibuka dengan menyesuaikan keadaan yang ada sekarang”. Tutur Muh Said SH, selaku Kepala Desa Batetangnga saat ditemui.
Alasan pemerintah membuka kembali pasar Kanang berdasarkan atas menurunnya kasus Covid-19 di Polewali Mandar, dan atas dasar Kecamatan Binuang kembali menjadi zona hijau.
“Kecamatan binuang dan bahkan kabupaten Polewali Mandar ini sudah agak menurun menyangkut masalah penularan mengenai corona di kabupaten Polewali Mandar. Teruma di kecamatan binuang kita kembali menjadi zona hijau mengenai penularan covid-19 ini”. Jelas Kepala desa Batetangnga
“Sehingga oleh pemerintah melihat bahwa pasar di batetangnga ini kita buka sama dengan pasar-pasar lain yang ada di Kabupten Polewali Mandar semua sudah terbuka”. Lanjutnya
Pasar Tradisional Kanang Tetap dalam Pengawasan
Muh Said juga mengimbau kepada seluruh pelaku ekonomi di pasar tradisional Kanang desa Batetangnga agar tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 seperti memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak.
“Namun tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan. Semua harus pake masker, semua harus jaga jarak jadi, semua ini dilakukan untuk menghindari penyakit covid-19 ini”. Tegasnya
Pasar tradisional Kanang kembali dibuka seperti biasaya tiga kali dalam seminggu yaitu Selasah, Jumat, dan Minggu.
Kepala desa Batetangnga juga menyinggung soal penutupan sementara objek wisata yang ada di desa Batetangnga di sebabkan banyaknya orang luar yang masuk ke wilayah desa yang dikhawatirkan membawa virus.
“Begitu pula wisata, karena bukan hanya orang disini yang berwisata tapi orang-orang dari luar, dari Parepare, Makassar, Pinrang sehingga kita tutup semua. Sampai sekarang ini, untuk wisata belum terbuka karena masih melakukan pembenahan”. Tuturnya
Selain itu kepala Muh. Said juga mengatakan warga Desa Batetangnga hingga saat ini belum ada yang terpapar virus corona. Ia pun berharap semoga warganya tak ada yang terpapar wabah tersebut.
“Alhamdulillah saat ini, desa batetangnga tidak adapi yang kena (terpapar Coivid-19). Mudah-mudahan seterusnya tidak ada kena (virus corona) di Desa Batetangnga ini”. harapnya
Kontributor: Sulfa*