Pasca pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi KPK terhadap sejumlah mantan anggota DPRD Polman 2014-2019 dan juga melibatkan anggota dewan yang masih aktif menjabat hingga sekarang.
Ketua DPRD Kabupaten Polewali Mandar Jupri Mahmud mengatakan, hal tersebut tidak mempengaruhi kinerja DPRD Polman, meski banyak anggota dewan turut diperiksa penyidik KPK.
Menurutnya, DPRD Polman saat ini tidak ada kendala dan tidak mempengaruhi kinerja anggota DPRD yang masih aktif. Bahkan, anggota DPRD yang telah diperiksa oleh penyidik KPK keesokan harinya, mereka langsung masuk kantor.
“Saya kira terkait hal itu. Tidak mempengaruhi berjalannya kerja-kerja DPRD,” Ucapnya Rabu, 25/11/2020.
Pihaknya juga menjelaskan, dalam satu minggu berjalannya pemeriksaan KPK, terkait perubahan anggaran APBD 2016-2017 kemarin itu. Kegiatan di DPRD memang tidak ada terkait pembahasan.
“Sejauh ini tidak ada kendala sih…! Kehadiran teman-teman tetap hadir seperti biasa. kadang setelah pemeriksaan, besoknya hadir lagi dikantor DPRD, sejauh ini tidak mempengaruhi” Tegasnya.
Justru, saat ini DPRD Polman sedang mempersiapkan Rapat Konsultasi Badan Musyawarah (Bamus) untuk menentukan jadwal Paripurna penyerahan APBD 2021.