Pattu Rannu adalah sebuah ungkapan dalam bahasa Pattae yang di gunakan oleh masyarakat sebagai bentuk Dari sikap menyerah pada suatu proses atau sama dengan putus asa.
Nah, oleh masyarakat pada dahulu Kala sering menggunakan istilah ini ketika mereka putus cinta dan sudah tidak Ada harapan untuk mendapatkan sang pujaan hati. Juga kadang di gunakan oleh orang yang telah berjuang menggapai cita-citanya tetapi, gagal dan sudah tidak bisa meraihnya.
Seiring dengan berjalannya waktu istilah ini mulai jarang di gunakan oleh general Pattae. Sebab di dominasi oleh istilah-istilah baru yang bermunculan. Sehingga terjadi pergeseran yang membuat istilah ini sudah jarang di dengar bahkan, di ucapkan oleh generasi sekarang.
Pattae Store menjembatani istilah-istilah lama yang sudah usang bahasa-bahasa terdahulu untuk di tuangkan dalam bentuk ilustrasi kaos. Sehingga, bahasa kita tidak hilang dan bisa menjadi utuh untuk masa depan.[*]
