Menjaga kelestarian budaya lewat Pekan Kebudayaan Daerah Sulbar. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melibatkan generasi muda milenial pada Pekan Kebudayaan Daerah.
Hal tersebut diungkap Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar Muhammad Idris, usai membuka acara Pekan Kebudayaan Daerah Sulbar yang berlangsung di Buttu Cipping. Desa Batulaya Kecamatan Tinambung Kabupaten Polman. Mulai, 25 s/d 27 September 2022.
Idris, mengungkapkan, seiring dengan kemajuan zaman, keterlibatan generasi muda itu sangat berperan penting dalam kemajuan kebudayaan Sulbar sebagai penerus nantinya.
“Ini menjadi tantangan tersendiri, seperti yang saya katakan tadi kebudayaan itu termarginalisasi oleh zaman dan hanya bisa di selamatkan dengan adanya usaha kita untuk melibatkan generasi muda,” ungkapnya.
Mewujudkan keterlibatan kaum milenial dalam melestarikan budaya lokal tersebut, Idris mengatakan, di butuhkan sinergitas dari berbagai pihak. Termasuk mendokumentasikan kebudayaan atau membukukan agar generasi dari generasi nantinya tahu kebudayaan dan kebiasaan pendahulunya.
Ia juga menjelaskan, Pekan Kebudayaan Daerah ini rangkaian dari kegiatan HUT Sulbar ke-18 dalam mengapresiasi karya-karya, ide dan hasil olah dari putra putri Sulbar terhadap kemajuan kebudayaan.
Kesenian dan Budaya lokal tak hanya di dapat dalam kegiatan pementasan. Namun, juga berperan di bidang lain seperti ekonomi.
Salah satu contoh nya adalah memperkenalkan Kain Sutra khas Sulbar. Tenun dan beberapa produk kreasi lainnya yang di tampilkan Siswa(i) SMK. Hal itu menjadi ruang bagi mereka mempromosikan hasil karyanya.
“Itu salah satu tujuan yang ingin kita wujudkan,” Ungkap Sekprov Sulbar Muhammad Idris.
Pembukaan Pekan Kebudayaan Daerah Sulbar di tandai dengan pemukulan kulintang oleh Sekprov Sulbar di dampingi Ketua Kapolres Polman dan Kejari Polman.[*]