in

Pelaku Pembacokan 2 Warga di Koppe, Diamuk Massa

2 warga korban pembacokan di Lingkungan Koppe, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), sekitar pukul 10.25 Wita, Sabtu (19/8/2023).

Anto (25) pelaku pembacokan diduga mengalami gangguan mental (depresi) hal tersebut disampaikan Kepala Lingkungan Koppe, Burhanuddin saat dikonfirmasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Ia masuk kedalam rumahnya pak Ramli (korban), merusak kaca jualan dan dia memang membawa parang dua” ujar Burhanuddin.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut ikut memukul terduga pelaku lantaran kesal atas perbuatannya.

Lanjut, selama menjabat sebagai Kepala Lingkungan ia tidak perna mendengar Ramli bermasalah atau cekcok dengan tetangganya.

Burhanuddin menuturkan, pelaku Anto diduga mengidap gangguan mental karena selama dua hari ini Anto diketahui selalu berhalusinasi.

“Menurut pengakuan dari keluarga pak Anto ini, memang sudah dua hari ia halu dan selalu merasa ketakutan,” tuturnya.

Sampai saat ini, Burhanuddin belum mengetahui motif pelaku mendatangi dan melakukan penyerangan ke Ramli (55) dan anaknya bernama Maya (20).

Petugas yang tiba dilokasi memasang garis polisi di rumah Ramli serta mengamankan dua senjata tajam jenis parang yang digunakan pelaku.

Sejumlah kayu dan balok ikut diamankan yang warga gunakan untuk melerai perkelahian itu.

2 korban dan pelaku dilarikan ke RSUD Hajja Andi Depu Polman untuk penanganan medis.

Kapolsek Polewali Iptu Ridwan mengatakan saat ini petugas masih melakukan serangkaian penyelidikan atas kejadian tersebut.[*]

Written by Sulfa Raeni

Penulis sekaligus wartawan media online Pattae.com | email: sulfar991@gmail.com

What do you think?

KKN Kolaboratif di Riso

KKN Kolaboratif di Riso Tawarkan 7 Program Terkait Kepariwisataan & Ekonomi Kreatif

Balai Pelatihan Vokasi Makassar Kunjungi BLK Kuajang Revisi Tatip