Harga Sembako di pasaran kembali mengalami kenaikan. Kurangnya pasokan ditambah musim penghujan, menjadi alasan utama harga kebutuhan bumbu dapur tersebut meningkat drastis, mulai Jumat (4/3/2022) kemarin.
Adapun jenis bahan pokok yang mengalami kenaikan secara drastis yaitu cabai merah, bawang merah dan bawang putih. Harga cabai merah saat ini Rp35.000/kilo, naik Rp10.000 dari harga sebelumnya yaitu Rp.25.000 per kilo.
Sementara bawang merah dan putih mengalami kenaikan drastis dari harga Rp25.000 naik menjadi Rp40.000 per kilonya.
Isa, salah satu pedagang dipasar Sentral Pekkabata Polewali menuturkan, pasokan bahan pokok yang di drop dari daerah Enrekang dan Malino, mengalami penurunan. Sehingga, berdampak pada naiknya harga.
“Seringnya turun hujan juga ikut mempengaruhi kurangnya pasokan barang. Yang menimbulkan, harga sejumlah komoditi melonjak.” tambahnya, Senin (7/3/2022)..
Tak sampai disitu, kenaikan harga sejumlah komoditi tersebut, diprediksi para pedagang akan berlangsung hingga menjelang bulan Ramadan.
Adanya kenaikan tersebut, dikeluhkan beberapa pelaku usaha warung makan. Salah satunya Paula, yang tengah merintis usaha warung makan siap saji di Polewali.
Menurut Paula, kenaikan harga bahan dapur sangat meresahkan, yang mungkin saja akan berdampak pada usahanya.
“Bikin resah, bukan cuma minyak!! Cabai merah, bawang merah dengan bawang putih juga naik,” ungkapnya.
Paula berharap, harga bisa kembali normal, agar rasa was-was menjalani usaha warung makan menjadi lega dan tak khawatir lagi pelanggannya berkurang.
“Tidak mungkin menaikkan harga makanan karena khawatir pelanggan akan kabur,” tuturnya.
Terkait kenaikan harga bahan pokok yang melonjak drastis, Kepala Dinas Perindagkop Polman Andi Candra Sigit, mengaku, saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian bagian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Polman, membicarakan cara mengatasi kenaikan.[*]
