Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju memeriksa kemana mutu pangan di sejumlah toko di Polewali Mandar, untuk memastikan kualitas pangan dalam kemasan yang dijual di ritail modern dan gudang di momen Natal dan Tahun Baru 2023.
“Kami melakukan intensifikasi pengawasan untuk memastikan produk pangan di peredaran aman dan bermutu,” Ungkap Kepala BPOM Mamuju Suliyanto, di pasar sentral Pekkabata, Polewali, Rabu (27/12/2023).
Ia menjelaskan, pengawasan pangan olahan dilaksanakan dengan manyasar ritel modern, gudang distributor dan pasar tradisional dengan memprioritaskan target pangan olahan tanpa izin edar (TIE), kedaluwarsa, dan rusak (kemasan penyok, kaleng berkarat, dan lain-lain.
“Kita melihat masih ada pengelolaan penyimpanan yang mesti ditingkatkan dan tumpukan yang berlebih dan tidak menggunakan palet sehingga kita sarankan agar dilakukakan perbaikan,” terangnya.
Lanjutnya, pengawasan pangan dan makanan tersebut dilakukan dalam rangka perayaan natal dan tahun baru yang dimulai sejak awal bulan sampai dengan tanggal 3 Januari yang melibatkan sektor terkait di setiap Kabupaten.
Ia juga menyampaikan, pihaknya juga turun di pasar sentral Pekkabata untuk melakukan pengujian bahan pangan makanan secara cepat untuk melihat apakah ada yang mengandung zat berbahaya.
Ditempat sama, Asisten I Pemkab Polman Agusniah Hasan Sulur mengatakan terima kasih kepada BPOM yang sudah turun melakukan pengawasan makanan dan hasil uji lab mengatakan bahan pangan kita aman meskipun ada beberapa catatan.
“Pada intinya, melalui BPOM kita selalu sinergi dalam melakukan pengawasan terutama dalam pengawasan obat dan makanan,” tutur Agusniah Hasan Sulur.
Kegiatan ini intens dilakukan dan menjadi catatan kita dan informasi ini harus disebarluaskan kepada masyarakat kita agar mereka merasa aman mengonsumsi bahan pangan yang beredar di pasar ini.[*]