Desa Ugi Baru tetap mengambil sebagian program desa tahun 2020 yang tidak sempat terlaksana. Hal tersebut dilakukan mengingat, di tahun kemarin program pemerintah pusat hanya terfokus pada pencegahan Covid-19 dan bantuan langsung tunai (BLT). Dari program pusat tersebut, menghabiskan hampir 60% dari total dana desa yang ada di tahun 2020.
“Jadi, 2021 pihaknya akan mengambil beberapa kegiatan untuk tetap dilaksanakan, dan tetap melanjutkan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) Sesuai Surat Edaran Pemerintah Pusat mulai Januari sampai Desember 2021 sebanyak Rp. 300.000”. ungkap Pelaksana Tugas (Plt) desa Ugi Baru Khaeril Anwar ruang kerjanya, Rabu (13/1/2021).
Selain itu, ia juga menyampaikan akan melakukan pengembangan BUMDes menjadi program utama di 2021, mengingat kegiatan ekonomi masyarakat Desa Ugi Baru akan dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tersebut.
“Tahun ini kita mengalokasikan hampir 150 Juta lebih untuk pengelolaan sampah. Pembelian tempat sampah rumahan itu mencapai lima ratus KK (Kartu Keluarga). Binkonfektor yang ada di pinggir jalan itu empat. Satu unit Motor Tiga Roda yang mengangkut dari rumah-rumah penduduk,” Ujarnya.
Dalam program tersebut, Kepala Desa Plt Khaeril Anwar mengatakan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan 3 Kelompok Wanita Tani dengan memberdayakan ibu-ibu untuk bisa memilah sampah.
Sementara itu, dari segi pelayanan pihaknya bersama anggota BPD mengaku turun langsung ke masyarakat untuk mendengar keluh kesah dan kebutuhan yang ada ditengah masyarakat Ugi Baru .
Ditempat yang sama, Sekretaris Desa Ugi Baru Syarifuddin mengaku bersyukur adanya Kepala Desa langsung ke lapangan. Tingkat kedisiplinan di kantor desa juga sudah sesuai kinerja. Khususnya dalam bentuk pelayanan masyarakat.
“Alhamdulillah dengan adanya pejabat kepala desa mulai dari Januari 2020 kemarin. Memberikan kedisiplinan yang memang kami sangat butuhkan” ungkap Sekdes Ugi Baru.
Lanjut, Syarifuddin juga menjelaskan setiap Jumat, ia bersama Kepala Desa Plt Ugi Baru, aparat desa sampai kepala Dusun, bakti sosial.