Mamuju
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan pemantauan stok pangan di Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Mamuju pada Kamis (27/3/2025).
Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan stok bahan pangan mencukupi kebutuhan masyarakat selama periode Lebaran.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar, Abdul Waris Bestari. Menyatakan fokus pemantauan untuk ketersediaan bahan pangan utama seperti beras, gula, terigu, dan minyak goreng.
Berdasarkan hasil pemantauan, ia meyakinkan, stok pangan di Sulbar masih dalam kondisi aman dan mencukupi hingga beberapa bulan ke depan.
“Ternyata, setelah kami datang di Bulog ini, ketersediaan pangan bisa bertahan hingga tiga sampai empat bulan ke depan. Di gudang Mamuju tersedia sekitar 1.400 ton beras, sedangkan di gudang Pasangkayu terdapat 900 ton,” ungkap Abdul Waris Bestari.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Perum Bulog Mamuju, Muhammad Wahyuddin, menambahkan pihaknya masih terus menyerap gabah dari petani lokal yang sedang melakukan panen.
Hingga saat ini, Bulog Mamuju tengah melakukan penyerapan sekitar 800 ton gabah dari petani di beberapa daerah. Termasuk Kalukku, Sampaga, dan Tommo.
“Ketersediaan pangan saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga enam bulan ke depan. Kami masih menyerap hasil panen dari petani guna memastikan stok tetap terjaga,” ujar Muhammad Wahyuddin.
Dengan kondisi ini, masyarakat tidak khawatir terhadap ketersediaan bahan pangan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.
Pemerintah Provinsi Sulbar dan Perum Bulog akan terus memantau serta memastikan distribusi berjalan lancar guna menghindari kelangkaan di pasaran.[*]
Rilis: Pemprov.Sulbar*