Tim Redaksi
Mamuju
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menggelar rapat pimpinan guna membahas evaluasi kinerja pembangunan serta alokasi anggaran penyesuaian berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
Seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pejabat eselon tiga hadir dalam agenda penting tersebut yang berlangsung di Kantor Gubernur Sulbar, Senin (17/3).
Dalam pertemuan itu, Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka mengungkapkan alokasi belanja prioritas yang telah tersusun dalam lima misi (Panca Daya) pembangunan Sulbar mencapai Rp299 Milyar. Dana tersebut merupakan hasil dari upaya efisiensi anggaran.
“Kita dalam mengelola anggaran harus berpikir sejauh mana bisa dimanfaatkan dengan baik demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya saat memimpin rapat evaluasi di Kantor Gubernur Sulbar, Senin (17/3).
Lebih lanjut, Suhardi menegaskan, pengelolaan anggaran harus sesuai ketentuan dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Guna menghindari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Menurutnya, Inpres ini menjadi acuan utama dalam pengauditan anggaran 2025. Sehingga setiap penggunaan anggaran harus sesuai ketentuan agar tidak menjadi permasalahan di kemudian hari.
“Inpres harus kita jalankan, karena nantinya BPK akan melakukan audit berdasarkan pedoman ini. Jika tidak sesuai, pasti akan menjadi temuan,” tegasnya.
Wakil Gubernur Sulbar, Salim S Mengga, dalam kesempatan yang sama menegaskan tujuan Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Menurutnya dalam Inpres tersebut, bukan untuk mengurangi anggaran, melainkan untuk meningkatkan efisiensi.
Ia mengingatkan efisiensi tidak boleh menghambat kelangsungan pembangunan di Sulawesi Barat.
“Saya berharap tim evaluasi kinerja dapat menyampaikan rekomendasi terkait langkah-langkah yang harus di lakukan. Serta perbaikan yang perlu di kerjakan agar program pembangunan dapat berjalan dengan baik,” ungkap Salim S Mengga.
Ia juga menambahkan program-program yang telah tersusun harus mampu menjawab tantangan pembangunan di masa depan. Guna, mencapai visi Sulawesi Barat yang maju dan sejahtera.
“Saya sangat berharap agar program yang kita jalankan benar-benar mampu menjawab tantangan pembangunan. Kita harus dapat memanfaatkan sumber daya dan anggaran secara tepat guna untuk mencapai visi tersebut,” tuturnya.[*]
Rilis: Pemprov.Sulbar*
